Cek Endra-Ratu Munawaroh Komitmen Jaga Kekompakan Hingga Akhir Jabatan

SIDAKPOST.ID, JAMBI – Perseteruan kepala daerah versus wakil kepala daerah, memang masih menjadi momok yang menakutkan pasca digelarnya Pemilukada. Tak jarang, kandidat yang awalnya mesra mulai pecah kongsi ketika resmi menjabat.

Saat sosialisasi di Kabupaten Batanghari, Calon Gubernur Jambi Drs H Cek Endra (CE) sempat menyinggung soal kekompakan kandidat terpilih ketika menjalankan pemerintahan. Kata CE, akur atau tidak akurnya seorang pemimpin tergantung dari nawaitu pemimpin itu sendiri.

“Insya Allah, bagi kami (CE-Ratu) tidak ada istilah pecah kongsi di tengah jalan. Sebelum memastikan diri maju, kami sudah berdiskusi dan sepakat tidak ada ambisi pribadi. Tetapi kami satu suara, jika terpilih memimpin Jambi, tugas kami hanya bekerja untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.” ujar Cagub yang sukses membangun Sarolangun ini.

Baca Juga :  Jasa Raharja Berikan Santunan Meninggal Dunia kepada Ahli Waris di Tanjung Jabung Timur 

Cek Endra menjelaskan, kepala daerah dan wakil kepala daerah wajib hukumnya punya kekompakan. Karena menurut CE, bagaimana mungkin bisa menjalankan pemerintahan kalau keduanya terlibat perang dingin.

“Tanpa adanya chemistry, tidak akan mungkin bisa menjalankan amanah rakyat yang besar.” tegas Cagub dengan nomor urut 1 ini.

Baca Juga :  Hadir di SMAN 1 Bungo, Ini Pesan Dandim 0416 Bute Kepada Siswa

“Jangan sampai kepala daerah ke kantor wakilnya pulang pun begitu sebaliknya. Atau, pada akhir masa jabatan lalu berpisah dan saling sikut di Pemilukada selanjutnya. Inilah yang CE-Ratu hindari, Insya Allah kami kompak hingga akhir jabatan,” tegas CE diamini Cawagub Ratu Munawaroh Zulkifli.

Cek Endra mencontohkan, dirinya yang nyaris tiga periode menjadi Bupati Sarolangun tidak pernah berseteru dengan pasangannya. Dijelaskan CE, saat periode pertama dia melanjutkan tampuk kepemimpinan HBA yang terpilih menjadi Gubernur Jambi.