SIDAKPOST.ID, BUNGO – Pada september 2019 di Kota Muara Bungo, mengalami deflasi sebesar 0, 44 persen. Dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) yaitu 136,96. Deflasi terjadi pada satu kelompok pengeluaran barang dan jasa, akibat penurunan IHK.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bungo, mencatat di kota Muara Bungo, terjadi karena adanya, penurunan indeks harga pada satu kelompok pengeluaran yakni, kelompok bahan makanan sebesar 2,20 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bungo, Muji Lestari saat dikonfirmasi mengatakan, kelompok penyumbang andil deflasi kelompok bahan makanan sebesar 0,5759 persen.
Sedangkan dari kelompok andil inflasi antara lain, dari kelompok sandang 0,0440 persen.
“Dari kelompok sandang, seperti transpor, jasa, komunikasi. Kelompok perumahan, air, Listrik, Gas, dan bahan bakar sebesar 0,0174 persen. Dan kelompok kesehatan sebesar 0,0135 persen,” kata Muji Lestari, Kamis (3/10/2019).
Dikatakan, selain dari kelompok bahan makanan ada juga, dari komoditas penyebab deflasi paling besar disumbang adalah cabai merah. Untuk cabai rawit, bawang merah, jengkol, semangka, bawang putih, bayam, kacang panjang, tomat buah, dan ayam hidup tidak terlalu dominan.
Laju inflasi tahun kalender sebesar 3,11 persen, dan inflasi year on year sebesar 4,35 persen. Sedangkan lima kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi yakni, sandang, 0,66 persen, Kesehatan 0, 31 persen.
“Untuk kelompok makanan jadi, seperti minuman, rokok, dan tembakau, tidak mengalami perubahan indeks,” jelasnya. (zek)
