SIDAKPOST.ID, TEBO – Terkait sampah di Kelurahan Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo dimana menggunungnya sampah di Tempat pembuangan sementara (TPS) menjadi sorotan banyak pihak.
Ironisnya, TPS yang ada kapasitasnya tidak dapat menampung sampah yang ada, baik sampah rumah tangga juga limbah sampah dari pusat Pasar Sarinah yang dibuang ke TPS cukup banyak jadi setiap hari sampah over kapasitas.
Akibat sampah yang mengunung tersebut menimbulkan aroma tidak sedap serta merusak pemandangan. Ironisnya dinas terkait tidak turun langsung melihat apa dan bagaiman situasi di lapangan.
Seperti di TPS yang berada di samping Sekolahan Nurul Jadid, beberapa hari ini tidak berfungsi, karena TPS ini ditutup dengan pagar seng oleh orang mengaku kalau di lokasi TPS tersenut tanah dia.
Karena TPS ditutup pagar seng warga di Wirtoho Agung bingung mau membuang sampak kemana. Karena selama ini TPS itu memang resmi dari pihak lingkungan hidup (LH).
Terkait persoalan sampah terbit Lurah Wirtoho Agung, Bambang Irwanto, ketua LPM Amir Said, ketua RW dan RT, serta tokoh masyarakat mengelar rakor terkait sampah dan TPS yang ditutup tersebut, Rabu (29/10/2025).
Lurah Bambang mengajak kepada peserta Rakor untuk mencarikan solusi, bagaimana caranya warga membuang limbah rumah tangga, sedangkan TPS yang resmi ditunjuk pemerintah sudah ditutup pagar seng alias tidak boleh lagi untuk tempat membuang sampah.
” Terkait TPS di jalan Kihajar Dewantara Wirotho Agung ditutup pagar seng, saya akan melapor ke Camat untuk mencari solusi terbaik terkait keberadaan TPS ini menjadi polemik,” kata Bambang.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Wirotho Agung, Amir Said mengatakan dari dahulu masalah menggunungnya sampah di TPS selalu menjadi momok masyarakat.
