Pak Herman adalah manajer operasional yang sering terpengaruh oleh gaya hidup temannya, Pak Dedi, yang terkenal suka mencoba hal-hal baru.
Suatu hari, Dedi bercerita tentang diet keto. “Man, lo harus coba diet keto. Gue suruh tim gue ikut, mereka jadi lebih energik dan sehat,” katanya.
Pak Herman, yang selalu antusias dengan ide-ide baru, langsung memutuskan mengganti menu kantin kantor menjadi menu keto. Mulai dari nasi diganti dengan kembang kol, roti diganti alpukat, hingga snack sore berupa telur rebus.
Pada awalnya, karyawan mencoba bertahan, meskipun mereka diam-diam membawa bekal nasi bungkus dari rumah.
Tiga hari kemudian, saat rapat mingguan, beberapa karyawan mulai mengeluh. “Pak, saya pusing. Udah tiga hari nggak makan karbohidrat,” kata seorang staf sambil memegang kepala. Staf lain menimpali, “Saya sampai mimpi makan bakso, Pak. Tolong kembalikan nasi!”
Pak Herman akhirnya menyerah dan memutuskan untuk mengembalikan menu kantin seperti semula. Saat bertemu Dedi lagi, ia bertanya, “Lu beneran keto, Ded?” Dedi malah tertawa, “Ah, gue udah berhenti keto sejak minggu lalu. Sekarang gue lagi diet es krim.” Pak Herman hanya bisa menghela napas sambil berkata, “Lain kali, gue pikir-pikir dulu deh sebelum dengerin lu.”
Editor: madi
