SIDAKPOST.ID, BUNGO – Excavator yang terendam di Dusun Embacang Gedang, Kecamatan Tanah Sepenggal hingga saat ini tidak diketahui siapa pemiliknya. Alat bernilai milyaran ini sudah 8 hari terendam di areal persawahan.
Hambali salah satu warga setempat mengatakan excavator ini milik Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) kabupaten Bungo. Excavator ini terbenam saat akan memperbaiki saluran irigasi.
“Benar pak, sudah tujuh hari terbenam di sini. Alat ini milik dinas TPHP. Alat ini terbenam hingga batas mesin. Kami tidak tahu apakah operatornya yang kurang pandai, atau memang kondisi tanah yang labil sehingga excavator ini terbenam ,” ucap Hambali.
Dikatakan Hambali, hingga Minggu (21/10) alat berat tersebut belum juga bisa di angkat dari dalam lumpur. Satu alat berat merek Komatsu milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bungo diturunkan untuk membantu Evakuasi.
“Hingga Minggu siang belum juga berhasil di evakuasi. Beberapa orang mekanik juga terlihat didatangkan untuk memperbaiki mesin excavator yang sudah tidak mau lagi hidup ,” tutupnya.
Sementara itu Kepala Dinas TPHP, Bungo Muhammad Hasbi membantah kalau excavator tersebut milik kantornya.
Hanya saja ia membenarkan bahwa pengerjaan yang dilakukan alat tersebut adalah proyek dinas TPHP. “Bukan alat kito dindo, tapi alat itu memang mengerjakan proyek kita,” ujar Hasbi. (Sp)