Pasca Pengrusakan Mapolsek Bathin XXIV, Prajurit TNI Disiagakan

Dandim 0415/Batanghari Saat di Wawancara Awak Media

SIDAKPOST.ID, JAMBI – Pasca pengrusakan yang terjadi di Mapolsek Bathin XXIV, yang dilakukan sekelompok masyarakat Desa Aur Gading, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Sabtu (22/6/2019 kemarin, sejumlah personil TNI, Brimob dan aparat kepolisian disiagakan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dandim 0415/Batanghari, Letkol Inf Widi Rahman pada Minggu (23/6/2019). Dia mengatakan, penjagaan akan terus dilakukan sampai situasi benar-benar kondusif.

Apabila situasi sudah aman dan terkendali, kata Dandim berdasarkan pertimbangan pihak kepolisian, semua prajurit akan dikembalikan ke satuan masing-masing.

Baca Juga :  Koramil 416-02/Tanah Tumbuh dan Polsek Taseplin Siap Amankan Pemilu

Dirinya juga mengimbau, kepada masyarakat agar tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri. Sebab, setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat, percayakan kepada pihak kepolisian.

“Negara kita adalah negara hukum, serahkan dan percayakan kepada aparat hukum,” katanya.

Lanjutnya, kepolisian akan bertindak secara profesional. Prajurit TNI akan berjaga di sini membantu Brimob dan anggota Polsek serta Polres Batanghari.

Untuk diketahui, pengrusakan Mapolsek Batin XXIV terjadi pasca Gun Harapan meninggal dunia, Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Batanghari.

Baca Juga :  Dulu Pahlawan Pikul Senjata, Kini Kita Pikul Cangkul Bergotong Royong

“Massa meminta pihak kepolisian menyerahkan pelaku pencurian yang terlibat aju jotos dengan almarhum,” ujarnya.

Aksi massa berlanjut masuk menuju ruang sel tahanan. Upaya massa menemukan pelaku gagal. Petugas telah lebih dahulu melakukan penyelamatan terhadap pelaku. Massa yang kesal kemudian merusak fasilitas Mapolsek.

“Sekira pukul 11.00 WIB terjadi pengrusakan Mapolsek Batin XXIV disebabkan emosi spontan masyarakat yang menginginkan pelaku upaya percobaan pencurian untuk dihakimi sendiri,” kata Kapores Batanghari AKBP Moh Santoso.