Hadiri Haflatul Wada’ MTsN 2 Bungo, Ini Pesan Kakan Kemenag

Tampak Kakan Kemenag Bungo H Herman didampingi Kasi Pendidikan Madrasah Syopriayadi dan Kepala MTsN 2 Bungo Ucapkan selamat kepada siswa dan siswa yang telah selesai menimba ilmu selama 3 tahun di Momen perpisahan. Foto : Sari

SIDAKPOST.ID, BUNGO – MTsN 2 Bungo menggelar Haflatul Wada’ siswa siswi Kelas IX Tahun Pelajaran 2024/2025 yang digelar di halaman sekolah, kecamatan Rimbo Tengah, kabupaten Bungo, Rabu 7 Mei 2025 kemarin.

Hadir dalam acara tersebut, kepala kantor Kemenag Bungo, H.Herman, Kasi pendidikan Madrasah Syopriyadi, kepala sekolah MAN 1 Bungo dan seluruh majlis guru, Komite dan 158 siswa siswa kelas IX.

Kepala MTsN 2 Bungo, Zaharudin dalam sambutannya mengungkapkan kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap tahun usai anak anak melaksanakan pendidikan tiga tahun di Madrasah ini. Tentu banyak dalam kegiatan ini banyak kenangan yang terasa.

Baca Juga :  Pjs Bupati Bungo Gelar Rapat Bersama ASN

“Sudah banyak prestasi yang telah diraih di Madrasah ini maka dari itu kepada seluruh siswa yang telah sesuai menimba ilmu tak henti hentinya saya berpesan agar selalu menjadi kebanggaan orang tua,” ucapnya.

Dikatakannya, harumkan madrasah dengan prestasi dan akhlak yang bermartabat apa yang sudah didapat selama di Madrasah ini jadikan sebagai bekal untuk melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi lagi. Kalian jangan minder bersekolah di madrasah.

“Bapak titip pesan kepada anak anak ku sekalian tetap jaga nama baik sekolah bila melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Kami keluarga besar madrasah tidak henti hentinya agar kalian kelak menjadi kebanggaan orang tua, nusa dan bangsa,” tutupnya.

Baca Juga :  Sebanyak 49 Peserta, Ikuti Pradik Menwa di Batalyon 07/Bungo Tebo

Sementara itu, Kakan Kemenag Bungo, H Herman menyebutkan, Madrasah adalah sarana pendidikan anak anak yang tangguh dalam menghadapi tantangan zaman. Ini juga menjadi motivasi ke depan supaya di MTsN dua ini terus kembangkan bahasa arab dan ingiris.

“Jadikan kebiasaan berbahasa arab, ingiris di lingkungan sekolah sebagai modal awal anak anak kita untuk berinteraksi dengan seluruh teman dan para guru. Ingat zaman semakin maju maka inovasi baru sangat perlu kita tingkatkan,” ujarnya.