Gubernur Muhammad Ridho Ficardo Buka Lampung Fair 2017

SIDAKPOST.ID, LAMPUNG – Gubernur Lampung, Ridho Ficardo memadukan event tahunan ini dengan pariwisata dan ekonomi kreatif dan berharap dapat menarik kunjungan wisatawan ke Lampung dalam jumlah besar, Jumat (15/12/2017).

Hal ini terbukti dengan jadwal acara yang sarat dengan hiburan dan stand pameran. Acara akan berlangsung 15 – 29 Desember 2017 dan diikuti sedikitnya 384 stand dan 14 anjungan.

“Saya berharap even ini bisa terus ditingkatkan seperti layaknya Jakarta Fair. Memang perjalanan tersebut masih jauh, Namun bukan kita tidak bisa dan tidak mungkin kita perlu upaya dan kerja kerasa agar even ini bisa menuju kesana, ” ujar Gubernur Ridho, dalam sambutannya.

Baca Juga :  Cabor KODRAT dan ESI Bungo Ajukan MOSI Tak Percaya Terhadap Tahapan Balon Ketua KONI Bungo 2021

Lanjutnya, Jakarta Fair merupakan kegiatan terbesar di Indonesia yang diadakan secara konsisten tahun 2017 ini. Jakarta Fair memasuki kegiatan ke-50 sejak 1968). Besarnya Jakarta Fair tampak pada nilai transaksi yang ditargetkan Rp6,5 triliun.

Gubernur Ridho menandai pembukaan Lampung Fair dengan petikan gamolan. Dia berharap seluruh jajaran pemerintah daerah di Provinsi Lampung  proaktif mendorong kemajuan dunia usaha dengan menciptakan iklim investasi yang cepat, transparan serta daerah yang kondusif.

Baca Juga :  Wakili Bupati Kerinci, Plt Sekda Rapat Koordinasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2020

“Pekan lalu, saat saya menjadi pembicara di KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi, red). Terkait dunia usaha, salah satu yang saya disampaikan adalah Lampung mendorong percepatan investasi dan  mempermudah investasi sehingga ketika investasi masuk penanaman modal masuk maka akan membuka lapangan kerja, mengurangi pengangguran dan mengikis kemiskinan  serta menaikkan pendapatan masyarakat,” kata Gubernur.

Untuk itu Gubernur Ridho mengajak seluruh pemerintah daerah dan Forkopimda bersama mempermudah investasi membuka lapangan kerja dan usaha serta menjaga stabilitas keamanan daerahnya  agar perekonomian semakin cepat sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan meningkat.