SIDAKPOST.ID, JAMBI – Puluhan tokoh masyarakat (Tomas) dari Batanghari datang ke Jambi temui Ketua DPRD sampaikan keluhan masyarakat terhadap dampak dari angkutan Batubara. Senin (14/11/2022).
Kedatangan para tomas ini di dampingi oleh Ketua DPRD Batanghari Anita Yasmin pada forum yang dilaksanakan di ruang banggar, salah satu perwakilan dari tomas Asnawi, meminta ketua DPRD Jambi memberikan langka kongkrit dalam mengatasi permasalah yang di timbulkan dari batubara yang selama ini sudah meresahkan masyarakat.
“Ketika batubara lewat, jalan kaki pun kami tidak bisa,” ucapnya.
Ia, juga meminta para pemangku kebijakan untuk melakukan tindakan tekan dan kurangi jumlah armada batubara.
Mereka minta Dinas Perhubungan Jambi untuk menerapkan sistem ganjil genap guna mengurangi angka kemacetan dari aktivitas armada batubara.
“Armada angkutan batubara ini selain mengakibatkan kemacetan dan kerusakan jalan, tapi juga membahayakan para pengemudi lain tidak hanya satu korban jiwa yang di sebabkan mereka tapi sudah banyak,” tambahnya.
Aspirasi mereka langsung di respon oleh ketua DPRD Jambi, Edi Purwanto, ia mengatakan, carut marut permasalahan batubara ini tak kunjung selesai, yang mengakibatkan kemacetan dimana-mana.
Edi Purwanto menjelaskan, setiap hari ada sekitar 4.000 armada batubara
yang beraktivitas terdiri 8.000 orang pengemudi dan kenek jika di berhentikan secara mendadak mau kasih makan apa anak istri mereka.
“Jika ada yang bilang ketua DPRD Jambi diam saja terkait dengan permasalahan batubara, itu salah besar saya dari tahun 2020 telah berjuang melawan permasalahan ini,” jelas Edi. (rsa)
