SIDAKPOST.ID, BUNGO – Warga Dusun Mangun Jayo, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, melakukan tradisi lama membuat lemang saat memasuki Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah, Kamis (31/8).
“Lemang ini sengaja kami buat, dalam rangka menyambut hari raya idul adha 1438 hijriah. Dan setiap idul adha tradisi melemang ini terus dilestarikan,”kata Siti (42) salah satu pembuat lemang.
Bahkan kata Siti, sebelum memasuki hari raya idul adha, warga sekitar selalu membuat lemang. Dan lemang ini, nantinya akan suguhkan kepada tamu disaat lebaran.
“Ya tidak hanya disaat menyambut hari raya idul adha saja, membuat lemang juga dilakukan saat menyambut bulan puasa dan hari besar islam,”katanya.
Memang proses membuat lemang agak rumit sedikit, karena pohon bambu agak sulit sicari. Karena bambu yang digunakan buat lemang bukan sembarang bambu.
“Ya masyarakat kami, sebagian besar masih tetap melestarikan tradisi lama membuat lemang. Karena orang tua kita dulu setiap hari besar islam dan lebaran idul adha pasti tak membuat lemang,”ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, lemang yang dibuat ada tiga jenis lemang yakni, lemang ketan, lemang tepung dan lemang pisang.
“Proses memasaknya agak memakan waktu setidaknya 5 jam, agar lemang tersebut memang benar-benar matang, kami mengunakan kayu bakar memasaknya,” pungkasnya. (zek)