SIDAKPOST.ID, BUNGO – Selain membakar satu alat berat digunakan untuk aktivitas PETI di wilayah Batu Kerbau, Kecematan Pelepat, Kabupaten Bungo. Tim terpadu terdiri dari Pemda Bungo, TNI- Polri, Kejaksaan, Basarnas juga mengamankan satu operator dan 3 pekerja.
Dandim 0416/Bute, Letkol Inf Widi Rahman saat dikonfirmasi menyebutkan, kalau satu alat berat yang dibakar di lokasi PETI. Untuk empat pekerja sudah diamankan di Mapolres Bungo.
“Saat razia digelar, memang tim agak kesulitan untuk menuju lokasi, karena medan yang sulit membaut kita harus berjalan kaki untuk sampai kelokasi penambangan emas tanpa izin (PETI),” kara Letkol Inf Widi Rahman.
Selain satu unit alat berat yang dibakar, sejumlah asbuk yang digunakan untuk menampung emas juga dibakar. Lokasi PETI memang jarak dari perkampungan lumayan jauh jadi, menuju kesitu harus berjalan kaki.
“Saat dilokasi kita bersama tim terpadu harus melewati jalan yang sangat sulit. Tapi, karena kita tak ingin kecolongan maka sesulit apapun jalan berhasil kita lewati. Sebelumnya sudah dingatkan jangan lagi ada PETI menggunakan alat berat di Batu Kerbau,” ucap Dandim.
Dikatakan, laporan sebelumnya dari masyarakat ada lima alat yang bekerja tapi, setelah kita razia cuma ada satu alat berat. Namun bekasnya ada beberapa titik, akan tetapi alat beratnya tidak ada lagi dilokasi penambangan.
“Sipatnya TNI, membantu pemerintah daerah bila kita dibutuhkan untuk memberantas PETI maka tak ada kata lain, akan kita tertibkan hingga ke akar-akarnya. Aktivitas PETI menggunakan alat berat ini, memang sangat merusak lingkungan oleh karena itu bersama tim kita tertibkan,” kata Dandim.