SIDAKPOST.ID, TEBO – Seluruh kepala desa (Kades) di Kabupaten Tebo mengikuti study banding di Jogjakarta. Study banding dilakukan selama 5 hari bertujuan, untuk menambah ilmu pengetahuan tentang inovasi desa yang mencakup pariwisata, pertanian, kuliner dan kerajinan.
Dengan adanya study banding ke Jogja, kedepan Kades di Tebo bisa mempraktikkan apa yang telah didapat dari Jogja.
Kades Sumber Sari, Kecamatan Rimbo Ulu, Sunito, mengatakan selama 5 hari di Jogja mengikuti study banding di Jogja dan mendapatkan ilmu yang luar biasa. Ia berharap, dengan ilmu yang didapat selama di Jogja bisa diterapkan di desanya.
“Kami sangat bersyukur bisa mengikuti program study banding tentang inovasi desa. Kami akan menerapkan apa yang kami dapat dari Jogja,” ujarnya.
Diceritakannya selama 5 hari melakukan study banding, banyak pengalaman yang didapat tentang pembukuan administarasi desa dan juga tentang pembangunan di desa.
“Saya selaku Kades Sumber Sari akan berusaha terapakan apa yang kami dapat di desa Sumber Sari, walaupun tidak mencapai 100 persen seperti yang kami lihat di sana, menimtal kami bisa mencapai 30 persen tentang administrasi desa,” ungkap Kades Sumber Sari.
Hal senada di katakan Camat Rimbo Ulu Hj Siti nariyah, yang juga ikut dampingin kades Sumber Sari study banding. Ia mengatakan, studi banding untuk menambah wawasan Inovasi Desa.
Maka dari itu kades bisa menbah ilmu yang didapat selama studi banding di Jogjakarta guna untuk menjadikan desa lebih maju lagi seperti desa-desa yang lain, terutama di bidang BUMDes.
“Harapan saya nantinya kades bisa menerapakan ilmu-ilmu yang didapatkan selama program study banding tersebut di desanya agar masyarakat desa aman dan sejahterah, ” ungkap Siti Nariya. (nwr)
