SIDAKPOST.ID.BUNGO – Dalam empat hari terakhir harga sayuran mengalami kenaikan di pasar Bungur Muara Bungo. Kenaikan yang paling signifikan terjadi pada cabe merah dan cabe rawit. Kenaikan harganya mencapai 40 persen.
Rony salah satu pedagang sayuran mengatakan harga cabe merah yang sebelumnya Rp 28 ribu per kilo, saat ini menjadi Rp 38 ribu untuk satu kilonya. Sementara untuk harga cabe rawit yang sebelumnya Rp 20 ribu, saat ini naik menjadi Rp 25 ribu.
“Memang terjadi kenaikan cukup signifikan. Kenaikan ini sangat dikeluhkan oleh para pembeli. Jumlah penjualan pedagang juga mengalami penurunan akibat lonjakan harga ini ,” ucap Rony, Selasa (16/10).
Dikatakannya, untuk kenaikan harga ini dikarekan kurangnya pasokan sayur yang masuk ke pasar Bungur. Dimana mayoritas sayuran ini dipasok dari luar daerah seperti Sumatra Barat, Bengkulu, dan juga Kerinci.
“Pasokannya kurang bang, makanya harga menjadi naik. Tapi ketika harga naik, daya beli masyarakat malah menjadi rendah. Akibatnya, pedaganglah yang mengalami kerugian ,” sebutnya.
Kurangnya pasokan sayuran ini, Lanjut Rony, dikarenakan wilayah penghasil sayur mengalami musim hujan. Akibatnya, para petani tidak bisa memanen hasil kebunnya yang terkena guyuran hujan.
“Kalau hujan petani tidak bisa panen bang. Panen itu harus saat kondisi panas. Jika kondisi basah atau lembap, maka sayuran tidak akan tahan cukup lama. Dalam satu hari saja sayuran sudah bisa busuk ,” tutupnya. (jul)