SIDAKPOST.ID, TEBO – Para Guru atau Pendidik harus berkomitnen bersama elemen anak bangsa untuk untuk mewaspadai dan memerangi Faham Radikalisme, Intoleran, Anti Pancasila, Aliran Sesat dan Faham Terorisme, karena Faham ini sangat jelas merusak persatuan dan kesatuan bangsa serta mengancam keutuan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal tersebut dikatakan oleh Kasatgas II Preentif Operasi Bina Waspada Siginjai tahun 2020 Polres Tebo AKP Agung Purwanto yang juga Kasat Binmas Polres Tebo, pada saat gelar Binluh di SMAN 10 Tebo jalan Baginda Nazarudin KM 04 Dusun Bogorejo Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo, kemarin.
Kasatgas II Preentif Operasi Bina Waspada Siginjai tahun 2020 Polres Tebo AKP Agung Purwanto, didampingi oleh Ipda Muslim dan Aipda Ramliani memberikan penjelasan secara panjang lebar kepada para Siswa dan Dewan guru SMAN 10 Tebo, tentang bahaya Faham Radikalisme, Anti Pancasila, Aliran Sesat dan Faham Terorisme.
“Kepada para guru maupun para pelajar mari kita tolak dan perangi Faham Radikalisme, Intoleran, Anti Pancasila, Aliran Sesat dan Faham Terorisme, kepada generasi muda tidak terpengaruh oleh Faham tersebut,” tandas Kasatgas AKP Agung Purwanto, Sabtu (8/2/2020).
Kepala SMAN 10 Tebo Nurcholis,S,Pd mengucapkan berterima kasih Kepada Kasatgas dan Rombongan telah memberikan Binluh kepada Dewan guru dan Siswa tentang bahaya Radikalisme, Intoleran, Anti Pancasila, Aliran Sesat dan Faham Terorisme.
“Kita berharap kemitraan Polres Tebo dengan SMAN 10 Tebo yang selama ini berjalan dengan baik, supaya terus berlanjut dimasa mendatang,” ucap Kepsek Nurcholis. (asa)