Jasa Raharja Cabang Bungo Gelar Pelatihan Pertolongan Pertama Dawat Darurat

Jasa Raharja Cabang Muara Bungo Mengadakan Giat Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) di Terminal Muara Bungo. Foto : Humas Jasa Raharja

SIDAKPOST.ID, BUNGO  – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat, PT Jasa Raharja Cabang Muara Bungo bersama dengan Dokter RSUD H Hanafie Muara Bungo menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2025 bertempat di Terminal Tipe A Muara Bungo.

Pelatihan ini menyasar para pengemudi angkutan umum, petugas terminal, serta masyarakat sekitar yang kerap menjadi saksi atau bahkan pihak pertama yang berada di lokasi saat terjadi kecelakaan lalu lintas jalan.

Dengan dibekali kemampuan dasar pada pertolongan pertama, diharapkan mereka dapat memberikan penanganan awal yang tepat guna dan meminimalisir risiko fatalitas pada korban kecelakaan.

Baca Juga :  Jasa Raharja Jambi, Bincang-bincang Santai dalam Penutupan PKJ

Dalam kegiatan ini, tim medis dari RSUD Muara Bungo menghadirkan berbagai materi penting seputar penanganan gawat darurat, antara lain seperti penanganan luka dan patah tulang, stabilisasi korban, serta cara evakuasi yang aman.

Tak hanya teori, peserta juga mengikuti sesi simulasi langsung untuk memastikan pemahaman secara praktis.

Kepala PT Jasa Raharja Cabang Muara Bungo, Juni Panto Susilo, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu bagian dari program tanggung jawab sosial Jasa Raharja dalam bidang pencegahan kecelakaan dan peningkatan keselamatan lalu lintas.

Baca Juga :  Lagi, Perusakan APK Caleg di Bungo Kembali Terjadi

“Kami menyadari bahwa kecepatan dan ketepatan dalam penanganan korban kecelakaan sangat menentukan peluang keselamatan nyawa. Oleh karena itu, pelatihan ini kami selenggarakan sebagai upaya membekali masyarakat agar dapat bertindak sigap dalam situasi darurat,” ujar Juni Panto S.

Sementara itu, narasumber menjelaskan bahwa pelatihan ini penting karena banyak kasus kematian yang seharusnya bisa dicegah apabila korban mendapatkan pertolongan pertama yang benar sebelum dirujuk ke fasilitas kesehatan.