SIDAKPOST.ID, TEBO – Jauh hari pemerintah sudah menghimbau agar tidak pulang mudik ke Kampung halaman, dengan tujuan untuk memutus mata rantai pandemi wabah Virus Corona atau Covid-19. Pasalnya
dengan berkerumun dan memobilisasi masa, berpotensi penularan Virus Korona.
Jangan memaksakan diri karena hanya rindu kepada keluarga sanak famili di Kampung halaman, tetapi dampaknya bisa berakibat fatal yaitu penularan Virus Corona yang dibawa oleh perantau antar daerah yang melintasi zona merah Covid-19.
Hal tersebut dikatakan oleh Babinsa Koptu Syafarudin Koramil 416-07/Rimbo Bujang Kodim 0416/Bute pada saat pengamanan (Pam) di Posyan Operasi Ketupat tahun 2020, bertempat di PTPN VI Rimsa Desa Pematang Sapat Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo.
Babinsa Desa Pematang Sapat Koptu Syafarudin mengatakan, untuk Posyan Operasi Ketupat tahun 2020 ini agak berbeda dengan tahun 2019. Kalau dulu difokuskan melayani kelancaran lalulintas pemudik, tapi sekarang ini banyak kegiatan menghimbau kepada masyarakat supaya tidak mudik lebaran.
Posyan Ketupat tahun 2020 ini melibatkan beberapa instansi antara lain TNI, Polri, Dishub, Tenaga medis, Pol PP dan instansi lainnya.
“Kegiatan yang dilakukan mengecek Kendaraan baik itu roda 4 maupun 2 juga orang yang keluar masuk perbatasan Bungo – Tebo, warga diminta disiplin dalam berkendaraan supaya selalu menggunakan masker dan mengecek suhu tubuh,”terang Koptu Syafarudin. (asa)
