Warga Dua Kecamatan Di Tebo Keluhkan Raskin Berbau Busuk

SIDAKPOST.ID,TEBO – Warga di Kelurahan Pulau Temiang Kecamatan Tebo Ulu dan warga di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, saat ini hanya bisa pasrah. Pasalnya, beras raskin atau Rastra yang diterimanya dari Perum Bulog Kabupaten Bungo beberapa hari yang lalu tidak layak konsumsi.

Kualitas beras Raskin yang mereka terima kalitasnya buruk berkutu dan sedikit berbau busuk. Bahkan beberapa diantaranya berbentuk seperti menir beras yang bewarna pirang.

Warga sebenarnya sudah berupaya memoles beras tersebut ke penggilingan padi milik rakyat. Namun usahanya sia sia , kualitas Raskin tetap saja dikeluhkan oleh warga. Meski kualitas Raskin buruk dan tidak layak konsumsi, Warga tetap mengolah beras menjadi nasi karena tidak ada pilihan lain untuk membeli beras dengan harga premium terutama jelang lebaran.

Baca Juga :  Pembagian Raskin Di Kelurahan Tanjung Gedang Disoal

Sawi, salah satu warga di kelurahan Pulau Temiang Tebo ulu yang berstatus penerima Raskin mengatakan pekerjaan dirinya sebagai buruh tani tidak cukup untuk membeli beras kualitas premium.

Dirinya mendapat Raskin sejumlah lima kg dengan harga Rp 1.700 per kg dan apa boleh buat Keluarganya  sudah pasrah mengkonsumsi beras Raskin dengan kualitas buruk tersebut.

“Kulitas Raskin tahun ini sangat jauh bedanya dengan raskin sebelumnya, dimana  sebelumnya tidak berbau dan bewarna putih dan saat di konsumsi tidak menyangkut pada tenggorokan. Tapi kali ini karna hanya ini yang ada mau tidak mau Ramadhan kami harus mengkonsumsi beras yang berbau dari Bulog itu.”paparnya.

Baca Juga :  Kantor Lurah Tanjung Gedang Disatroni Maling

Hal senda juga di katakan oleh Dimin warga Kecamatan Rimbo Bujang, jika kualitas Raskin saat ini jauh lebih rendah dari tahun sebelumnya, beras Rakin saat ini belum di masak saja sudah kelihatan kualiatsnya,selain bewarna pirang, bau juga banyak bercampur kulit padi.