Tebo  

Polres Tebo Pengamanan, Aksi Aliansi Masyarakat Cinta Damai di Bawaslu

Suasana aksi damai yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Cinta Damai, di Kantor Bawaslu Tebo berlangsung kondusif. Foto : sidakpost.id/Amir. Tebo

SIDAKPOST.ID, TEBO – Polres Tebo melaksanakan pengamanan pada aksi damai yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Cinta Damai, bertempat di Kantor Bawaslu Kabupaten Tebo Jalan Lintas Tebo – Bungo Kelurahan Sungai Alai Kecamatan Tebo Tengah, Kamis (19/09/2024).

Pengamanan aksi dipimpin oleh Kabag Ops Polres Tebo Kompol Dastu Gustiawan dengan melibatkan sejumlah Perwira Polres Tebo diantaranya Kasat Binmas AKP Edi Marali, Kapolsek Tebo Tengah Iptu Robinson Manullang, serta sejumlah personel dari Polres Tebo yang ditugaskan untuk mengawal aksi damai ini.

Dihadiri oleh sekitar 40 orang massa, dengan tuntutan terkait dugaan pelanggaran kampanye oleh seorang oknum anggota DPRD Tebo.

Baca Juga :  Nah ! Bulan Puasa Warga Rimbo Ulu Demo Ada Apa ?

Aksi damai ini dikomandoi oleh Mukmin selaku koordinator lapangan umum, Syaiful serta Mustapa Kamal sebagai koordinator lapangan.

Massa aksi berkumpul di Simpang Aburan Km. 12 Tebo-Bungo sekitar pukul 09.35 WIB sebelum melanjutkan perjalanan menuju Kantor Bawaslu Tebo.

Di Kantor Bawaslu massa langsung melakukan orasi yang disambut oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Tebo, Paridatul Husni,SP, dalam orasinya massa menyampaikan sejumlah tuntutan diantaranya mendesak Bawaslu untuk memeriksa Anggota DPRD Tebo dari Partai PKS Siswanto, yang diduga telah mengeluarkan pernyataan diskriminatif pada tanggal 7 September 2024. Mereka juga menuntut agar Siswanto diperiksa atas dugaan kampanye mendukung calon Bupati Tebo Agus Rubianto, sebelum masa kampanye resmi dimulai.

Baca Juga :  Aliansi Muslim Bungo, Kecam Keras Kebijakan Presiden Amerika Donal Trump

Selain itu, massa juga mendesak Pemkab Tebo untuk segera menganggarkan kembali proyek pembangunan infrastruktur jalan, serta meminta penambahan lapangan pekerjaan guna mengurangi pengangguran di Kabupaten Tebo. Mereka juga menuntut pemberhentian Pj Bupati Tebo karena diduga terlibat dalam politik.