SIDAKPOST.ID, BUNGO – Mengaku sebagai wartawan dari media Lentera, Agus mencoba peras kepala sekolah (Kepsek) SMKN 6 Bungo dengan modus akan mengangkat berita Dana BOS 2024.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa hingga Rabu 20 Agustus 2025 lewat chat WhatsApp. Dalam chat tersebut seorang yang mengaku wartawan meminta uang kepada kepsek agar dikirim lewat akun dana miliknya.
“Kalau dalam waktu 10 menit tidak juga dikirim uangnya maka berita terkait dana BOS tahun 2024 akan diangkat beritanya,” tulis Agus dalam WhatsApp dengan kepala sekolah SMKN 6 Bungo.
Kepsek SMKN 6 Bungo, M Gasim kepada sidakpost.id menceritakan kronologisnya bahwa Agus yang mengaku dari media Lentera tersebut menghubunginya lewat chat WhatsApp sejak Selasa (19/8/2025).
“Saya juga kaget tiba-tiba ada WhatsApp masuk ke HP saya meminta sejumlah uang ke saya, dengan nada ancaman akan memberitakan tentang Dana BOS tahun 2024. Karena merasa ada yang ganjil dengan WhatsApp tersebut maka saya abaikan saja,” ucap Kepsek.
Tidak selesai sampai disitu, pada Rabu 20 Agustus 2025, Agus tersebut kembali chat dirinya kenapa uang belum juga dikirim kirim ke akun dananya. Bahkan Agus yang mengaku sebagai wartawan itu juga chat dengan nada mengancam.
“Sekarang banyak modus penipuan di WhatsApp jadi kita harus berhati hati menerima chat atau telepon dari orang yang tidak dikenal. Biasanya kalau ada wartawan mau ke sekolah pasti kasih kabar terlebih dahulu, tapi yang Agus ini belum pernah bertemu sudah berani minta uang dengan nada ancaman berita,” tuturnya.
Gasim juga menyebutkan, terkait Dana BOS 2024 yang dibilangnya tersebut itu juga salah nominalnya. Sejauh ini tidak pernah ada permasalahan terkait dana BOS. Jadi dengan kejadian ini dirinya menyikapi dengan berhati – hati.