Jambi Kembali Alami Inflasi, Al Haris : Ini Disebabkan Komoditi Beras

Gubernur Jambi Al Haris bersama unsur forkopimda Jambi ikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi di bersama Menteri Dalam Negeri RI. Senin (24/10/2022). Senin (24/10). Foto : sidakpost.id/Ratna. Biro Jambi

SIDAKPOST.ID, JAMBI – Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, pada bulan September lalu, Jambi kembali alami Inflasi dengan angka 0.61 persen dari bulan sebelumnya.

Al Haris mengatakan pemerintah pusat sedang mengevaluasi pelaksanaan pengendalian inflasi di Jambi. Pemerintah pusat minta Gubernur, Bupati dan Walikota untuk benar melihat, memperhatikan dan mengendalikan inflasi daerah yang mulai merangkak terutama terhadap komoditi beras.

Baca JugaIni Perbandingan Inflasi dan Deflasi Bungo dan Kota Jambi, dari 24 kota di Sumatera

Baca Juga :  Februari 2025 inflasi Bungo sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,52

” Sedikit mengalami kenaikan mulai terasa adalah beras, kalau sektor pagan, seperti cabai masih bisa di kendalikan sedangkan untuk beras agak sulit di kendalikan,” ucapnya, Senin (24/10/2022).

Lanjutnya, kenaikan komoditi beras di karenakan beberapa faktor, Pertama, beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat, sehingga dampaknya sangat terasa. Kedua, ia juga meminta kepada perbankan, TNI-Polri untuk belanja beras lokal.

Baca Juga :  Hadiri Pelantikan Pengurus SMSI Bungo, Ini Kata Kadis Kominfo Provinsi Jambi

Baca Juga :  Bupati Mashuri Pimpin Rakor Pengendalian Inflasi di Kabupaten Bungo

Al Haris menjelaskan, sebagai langka pengendalian inflasi, kemarin ia sudah launching gerakan beli beras bersama ASN tingkat Kabupaten/Kota se- Provinsi Jambi.