Terlepas dari kontroversi tentang sumpah pemuda, apakah eksistensinya menjadi sakral karena kepentingan politik. Bagi penulis yang terpenting adalah bagaimana momen ini kita jadikan spirit untuk para pemuda.
Pemuda yang berkreatif dan berkualitas untuk melakukan perubahan untuk menjadikan kabupaten yang lebih baik, untuk bisa bersaing dengan kabupaten yang lain. (*)
PENULIS : Andiyan Antono, Tokoh Pemuda Kec.Rimbo Bujang Kab.Tebo.