SIDAKPOST.ID, BUNGO – Malang nasib yang dialami pasangan suami isteri (Pasutri) warga Dusun Tampian Danto, Kecamatan Jujuhan. Pasutri dibacok oleh orang yang diduga mengalami gangguan jiwa, Selasa (13/11/2018).
Akibat insiden tersebut, korban, Baihaki mengalami putus pada bagian tangan. Saat ini, Ia bersama isterinya harus dirawat di Rumah Sakit Muara Bungo.
Anak korban, D yang menjadi saksi, mengatakan kejadian berawal saat ayahnya hendak pergi mandi ke sumur di belakang rumah.
Tiba-tiba saja pelaku bernama Jhon (35 ) diduga mengalami gangguan jiwa itu, mendatangi rumah Baihaki dengan membawa sebilah parang dan langsung menyerang.
Saat hendak melawan menyelamatkan Diri , pergelangan tangan Baihaki sebelah kanan Putus, dan luka sobek di kening.
Bahkan Istri Korban Hendra Fahmi (35 ) saat menolong suaminya juga mengalami luka parah. Jari tengah putus dan jari manisnya nyaris putus.
“Ayah baru balik dari kerja, mau mandi tiba-tiba datang orang gila itu bawa parang, mengejar ayah sama emak,” ujar anak korban.
Setelah melakukan pembacokan secara brutal, pelaku langsung melarikan diri ke rumahnya. D, Sang Anak berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Melihat Korban yang sudah bersimbah darah, warga segera melarikan korban ke Puskesmas Dusun Rantau Ikil Kecamatan Jujuhan.
Setelah Itu Kedua pasien dirujuk ke Rumah Sakit Hanafi Bungo untuk penanganan intensif karena kedua korban mengalami luka cukup parah.
Pukul 13.30 Wib Pihak Polsek Jujuhan dipimpin Kanitreskrim IPDA Ardian langsung mengamankan terduga pelaku pembacokan ke Polsek Jujuhan.
“Insiden ini, masih kita selidiki lebih lanjut, apakah yang bersangkutan benar gangguan jiwa apa tidak,”ujar Kapolsek Jujuhan Iptu Andi Fernando Gultom. (jul)