DAS Teluk Dawan Habis Dihajar Sawit, Pemukiman Kebanjiran

SIDAKPOST.ID, TANJABTIM – Kelurahan Teluk Dawan merupakan salah satu Kelurahan yang berada di pusat perkantoran Kabupaten Tanjab Timur. Sebagian besar masyarakatnya masih bermukim dibantaran sungai tersebut.

Dalam beberapa tahun belakangan ini masyarakat Kelurahan Teluk Dawan terus mengalami kebanjiran hingga memasuki perkarangan rumah.

Dedy Saputra, Sekretaris Tim Komunitas Lingkungan hijau menjelaskan, bahwa banjir yang terjadi di Kelurahan Teluk Dawan banyak faktor menyebabkannya.

Selain akibat curah hujan yang tinggi, kerusakan lingkungan sekitar juga menjadi penyebabnya. Seperti habisnya tumbuhan disepanjang bantaran sungai yang digarap oleh perusahaan nakal, bahkan mereka membangun tanggul sepanjang bantaran sungai tersebut.

Baca Juga :  Antisipasi Bencana Banjir, Sertu Rinaldi Komsos di Rumah Warga Binaan

“Dalam beberapa bulan ini kami telah menelusuri sungai teluk dawan hingga ke sungai kuala dendang dan sungai keman. Dalam penelusuran ini kami mendapatkan fakta dilapangan bahwa, banyak anak sungai yang buntu dan menyempit, sehingga tidak ada lagi kantong-kantong air yang cukup untuk menampung air tersebut, sehingga meluap ke pemukiman masyarakat,”jelas Dedy.

Selain itu, pihaknya juga menemukan fakta dilapangan bahwa ada beberapa perusahaan perkebunan sawit dan kebun pribadi yang membabat habis bantaran sungai atau DAS dipanjang sungai kuala dendang. Diperparah lagi sepanjang sungai itu mereka perusahaan membangun tanggul.

Baca Juga :  Pansus III DPRD Provinsi Jambi Konsultasi Ke Kementrian ATR/BPN Bahas Ranperda RTRW

“Saya kira lemahnya pengawasan Negara dalam hal ini instansi terkait terhadap perusahaan maupun kebun pribadi masyarakat yang menghantam habis bantaran sungai, sehingga tidak ada lagi tempat air mengalir,”katanya.

Ditambah lagi, perusahaan tersebut dilapangan juga ditemukan mereka membangun tanggul, jadi air dipastikan tumpah ke Permukiman warga.