Tebo Zona Merah, Kepala BPBD Tebo : Tingkat Kematian Cukup Tinggi

SIDAKPOST.ID, TEBO – Setelah zona oranye kini meningkat Kabupaten Tebo dinyatakan masuk dalam Zona Merah, dengan Kasus Positif Covid-19 paska meningkatnya kasus konfirmasi positif dan tingginya angka kematian di Kabupaten Tebo.

Melihat data terbaru kasus konfirmasi positif di kabupaten Tebo, tercatat sebanyak 661 kasus. Sedangkan angka kematian sebanyak 30 orang dan terpantau nyaris setiap hari terjadi adanya penambahan kasus positif covid-19.

“Sampai saat ini sudah ada kasus terkonfirmasi positif 661 orang, untuk tingkat kematian cukup tinggi sebanyak 30 orang meninggal dunia, dan 28 orang suspek,”ungkap Sulaiman Pelaksana Kepala BPBD Kabupaten Tebo, pada Rabu (09/06/2021).

Baca Juga :  Sebulan, Polres Bungo Ungkap 13 Kasus Narkoba

Walau terjadi penambahan kasus konfirmasi positif, sebut Sulaiman, hal ini diikuti dengan bertambahnya angka  kesembuhan sebanyak 520 orang.

Guna menyikapi status zona merah ini, BPBD Tebo akan segera melakukan peningkatan protokol kesehatan (Prokes) di setiap Kecamatan, juga akan melakukan penyemprotan disinfektan ditempat umum yang mendominasi keramaian.

” Kami akan lakukan pendisiplinan Prokes yang lebih ketat lagi, untuk di setiap Kecamatan dan melakukan koordinasi dengan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Tebo. ” Tandas Sulaiman.

Baca Juga :  Ini Syarat Calon Ketua HIPMI Bungo Tahun 2020

Untuk penambahan kasus positif Covid-19 hari ini kabupaten Tebo terdapat penambahan 10 orang yang terkonfirmasi, data dihimpun dari Diskominfo Provinsi Jambi.

Pasien terkonfirmasi di Provinsi Jambi untuk Kota Jambi sebanyak 49 orang,
Muaro Jambi 45 orang, Tebo 10 orang, Kerinci 10 orang, Sungai Penuh 14 orang, Tanjabtim 20 orang. Penambahan kasus konfirmasi positif ini, lebih didominasi dengan lalainya warga menerapkan Prokes. (asa)