SIDAKPOST.ID, TEBO – Memasuki hari ke-2 suasana tahun baru 2019 sejumlah warung remang-remang di Jalan 21 Desa Perintis Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo digruduk oleh ratusan masa, pada Rabu (02/1/2019).
Pantauan sidakpost.id, ratusan masa sempat berkerumun didepan warung remang-remang. Arus lalu lintas sempat macet dan akhirnya dapat diurai dan kembali lancar.
Selanjutnya masa langsung menuju ke warem satu ke warem lainnya, dengan melakukan orasi dikawal oleh petugas dari Polsek Rimbo Bujang, Koramil 416-07/Rimbo Bujang Satpol PP, Trantibum Rimbo Bujang.
Khairul alias Irul Tenggeng selaku tokoh pemuda Perintis, saat Orasi mengatakan, merupakan harga mati tujuh aktifitas warem yang berada di Jalan 21 Desa Perintis ini, harus ditutup total. Karena selama ini keberadaan warem tersebut terindikasi diduga menyediakan PSK dan juga miras.
“Kami minta mulai hari ini, aktifitas tujuh warem di Jalan 21 harus ditutup total, apabila tidak diindahkan kami akan datang dengan jumlah masa yang lebih besar lagi, “tegas Khairul.
Camat Rimbo Bujang Sukiman, SP. MM dikonfirmasi sidakpost.id mengatakan, pihaknya membenarkan ratusan warga Desa Perintis, melakukan aksi damai di tujuh Warem Jalan 21 Desa Perintis yakni Warem Al, Warem EK, Warem EN, Warem RN, Warem SS, Warem BR, dan Warem FR.
“Masa meminta agar ketujuh warem ini ditutup total. Karena selama ini dianggap sudah sangat meresahkan masyarakat. Untuk selanjutnya kita dari pemerintah Kecamatan akan melaporkan hasil aksi damai ini ke bapak Bupati Tebo,” ujar Camat.
Kapolsek Rimbo Bujang Iptu Rezka Anugras, membenarkan adanya aksi damai yang dilakukan oleh warga Desa Perintis dengan TKP tujuh warem di Jalan 21 Perintis Rimbo Bujang. Aksi damai tersebut berlangsung aman dan kondusif.
