Wawako Sungai Penuh Sebut, Stunting Menjadi Perhatian Khusus

Tampak Wawako Rapat Evaluasi Terkait Pernurun Stunting bersama BKKBN Provinsi Jambi. Foto : sidakpost.id/Ratna Sari

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi, lakukan rapat evaluasi penguatan percepatan penanganan stunting dan 8 aksi konvergensi lintas sektoral kota Pungai Penuh, Kamis (04/08/2022).

Dalam kegiatan ini turut hadir, Kepala Perwakilan BKKBN Jambi yang di Wakili Sekretaris Perwakilan BKKBN Jambi Yudi Hendra Musrizal beserta jajaran, Wakil Walikota Sungai Penuh Dr. Alvia Santoni, penyuluhan KB, anggota TPPS dan OPD terkait.

Kepala Dinas PPKB, Zulkifli dalam kesempatan itu mengatakan, dalam upaya penurunan stunting di Kota Sungai Penuh, berbagai upaya terus di lakukan.

Baca Juga :  Demi Suksesnya Vaksinasi, Kanit Binmas Aiptu Marfin Jemput Lansia

Mulai dari pemberian alat bantu usaha ekonomi kreatif untuk kelompok UPPKA dan hari ini di adakan rapat bersama stakeholder dan pihak terkait.

Baca Juga :  Atasi Stunting BKKBN Jambi Bantu Alat Usaha kepada Kelompok UPPKS Sungai Penuh

Tujuan rapat hari ini untuk mengetahui apa saja kegiatan stunting yang telah dilaksanakan oleh Dinas-dinas dan kendala yang dihadapi.

“Dengan target penurunan stunting di Kota Sungai Penuh sebesar 15 persen dan untuk diketahui bersama Kota Sungai Penuh berasa di posisi aksi 1, “ujarnya.

Baca Juga :  Pemkab Tebo Menerima Penghargaan dari Menteri ATR BPN

Sementara itu Wawako, Alvia Santoni Kegiatan terkait Stunting harus memiliki perhatian khusus, jika dibiarkan akan berdampak ke generasi masa depan.

Tentu sangat diperlukan kerjasama yang saling menguatkan antar instansi untuk menyukseskan penurunan stunting.

“Pemerintah Desa sudah melakukan pembinaan KPN di desa untuk aksi Konvergensi,” tutup Wawako.

Sekretaris BKKBN Jambi, Yudi Hendra Musrizal berharap dalam rapat hari ini, semua samakan persepsi terkait stunting dan 8 aksi konvergensi lintas sektor.