Ternyata Gara-Gara Ini, AS Nekat Gantung Diri

SIDAKPOST.ID, BUNGO – AS (21) warga Tanah Bekali, Kecamatan Tanah Sepenggal, yang tinggal kontrakan di Rt 06/Rw 02, Kelurahan Tanjung Gedang, Kecamatan Pasar Muara Bungo, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, akibat masalah cek cok dengan sang istri, sekira pukul 20.00 WIB, Jum’at (15/3) malam.

Lukmi (17) istri Almarhum, warga Tanah Periuk, dikonfirmasi mengatakan, saat kejadian dirianya sedang berkemas-kemas karena mau pindah dari kontrakannya. Diakuinya sudah tiga Minggu, Ia pisah ranjang dengan AS.

BACA JUGA :  Geger!! Warga Bungo Tewas Gantung Diri

Baca Juga :  Tim Samsat Batanghari Infokan Diskon Pajak dan SWDKLLJ di Muaro Sebo Ulu

“Kami memang pisah ranjang bang, karena saya tak tahan lagi tinggal disini, karena kontrakan dan listrik belum dibayar. Jadi saya malu, tapi suami saya menuduh saya selingkuh itu dia marah,”kata Lukmi, Jumat (15/3) malam.

Dikatakannya, tadinya sumainya itu, pura-pura ingin bunuh diri, tak lama kemudian ternyata dia benar-benar ganrung diri.” Kini saya pasrah bang,” imbuhnya.

Sementara, keterangan dari pihak rumah Sakit Umum H Hanafie Muara Bungo, dr. Nurlaila Oktora mengatakan, pada saat pemeriksaan tadi, dileher korban masih ditemukan bekas lilitan kabel.

Baca Juga :  Terkait Penemuan Jasad di Dusun Candi, Ini Kata Kapolres Bungo

“Tadi saat kita periksa, juga ditemukan sperma di kamaluan korban AS. Untuk lebih jelas nanti tanyakan langsung ke pihak Kepolisian,” ujar dr Nurlaila.

Terpisah, KBO Reskrim Polres Bungo, Iptu Arman Tanjung membenarkan kejadian adanya warga Tanah Sepenggal bunuh diri. Hasil pemeriksaan pihak rumah sakit tadi, ditemukan sperma di kemaluan korban.

Sebut Iptu Arman, AS sendiri bekerja sebagai buruh bangunan. Karena dia tak tahan dihimpit masalah ekonomi jadi nekat akhiri hidupnya dengan gantung diri.