SIDAKPOST.ID, BUNGO – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bungo, kembali unjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Bungo, Kamis (26/09).
Aksi unjuk rasa kali ini, ratusan mahasiswa juga menuntut penaganan karhutla, UU Revisi KPK, RUU pertanahan, serta menolak RKHUP. Selain itu masalah infratruktur tidak merata di Kabupaten Bungo. Seperti jalan unit 14 dusun Mulya menuju dusun Gapura Suci dan dusun Sekampil dan dusun Batu Kerbau kurang mendapat perhatian .
Dalam orasinya, Rahmat Hidayat menyampaikan kehadiran gabungan mahasiswa pada hari ini, tak lain supaya DPRD Bungo menandatangani petisi terkait penolakan, RUU pertanahan, UU KPK dan RKUHP yang lebih spesifik.
“Kami percaya anggota dewan yang baru dilantik ini, bisa membawa Bungo menjadi lebih baik lagi kedepan. Karena ada peraturan daerah yang harus di revisi kembali sesuai kebutuhan hari ini,” ucap Rahmat.
Martunis ketua sementara DPRD Bungo secara gamlang menyampaikan, sebagai anggota DPRD pihaknya siap, menerima tuntutan adek-adek dari mahasiswa. Apa yang menjadi tuntutan semua akan ditandantangani.
“Kantor DPRD Ini adalah rumah rakyat, rumah kalian juga jadi, apa yang menjadi tuntutan mahasiswa akan kami tandatangani secara bersama. Demi bungo yang kita cintai, semua akan disepakati secara bersama,” kata Martunis.
Memariknya, aksi mahasiswa hari ini, disambut langsung oleh anggota DPRD Bungo. Tak hanya itu, anggota DPRD Bungo dan seluruh peserta unjuk rasa duduk bersama diteras gedung dewan sambil memanjatkan doa agar semua keinginan dimudahkan jalannya. (zek)