“Macemana kami mau bayar retribusi kios hampir setiap harinya sekarang ini pembeli sunyi, kadang pecah telur kadang tidak. Yaaah… nasib – nasib mau apa lagi,” kata H. Bahrul dengan nada lirih. (asa)
Retribusi Anjlok, Puluhan Kios Tutup di Pasar Sarinah
