Razia Pekat di Bungo, Eh Ada Anak Sekolah Lagi Ngamar

Tampak Petugas Kepolisian Saat melakukan Razia Pekat di sejumlah hotel dan penginapan di Kota Muara Bungo. Foto : sidakpost.id/zakaria

SIDAKPOST.ID, BUNGO –  Sasaran razia Penyakit Masyarakat (PEKAT) saat bulan ramadan yang dilaksanakan Polres Bungo, ditemukan anak anak yang masih duduk di bangku sekolah.

Betapa tidak, dari sejumlah pasangan yang diduga mesum di kamar hotel yang jadi sasaran petugas kepolisian ditemukan ada pasangan muda mudi bukan suami istri di kamar terjaring razia.

Kompol Darmawan Kabag Ops Polres Bungo ketika diwawancarai usai razia pekat mengatakan dari sejumlah yang terjaring razia tersebut, ada pasangan muda mudi masih sekolah. Ia terjaring razia bersama wanita di kamar.

“Ketika diperiksa identitasnya ternyata dia masih sekolah. Ini sangat perlu perhatian dari para orang tua karena jangan sampai kita melepas anak anak kita keluarga dari rumah melakukan perilaku menyimpang,” ujarnya.

Baca Juga :  Wanda Hamidah Raih Juara Satu Lomba Karya Tulis Berita di Go To School JOIN

Semua yang terjaring kata Darmawan, tak bisa menunjukan dokumen kalau mereka itu sudah menikah. Razia Pekat menjadi perhatian serius kepolisian selama bulan ramadan ini. Karena Polres Bungo ingin situasi aman, nyaman dan tentram.

“Rata rata yang terjaring  razia itu berkilah kalau mereka melakukan perbuatan yang melanggar. Tapi kalau sudah satu kama di hotel atau penginapan maka semua yang tidak mungkin bisa dilakukan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jelang Pildaka, Riduwan Ibrahim Sambangi Keluarga Besar SPOK Bungo

Ia juga berharap, agar pengelola hotel tidak lagi menerima pasangan tak memiliki surat nikah satu kamar. Semua itu diperlukan kerja sama dari pengelola hotel di Muara Bungo ini. Tidak hanya hotel penginapan juga harus lebih selektif.

“Mari kita hormati bulan ramadan 1445 H/ 2024 M ini dengan mengisi kegiatan positif untuk beramal dan menjaga ketentraman di tengah masyarakat. Razia pekat ini akan terus kami lakukan agar tidak ditemukan lagi pasangan bukan suami istri ngamar di hotel dan penginapan,” tegasnya. (zek)