SIDAKPOST.ID, TEBO – Para kepala Sekolah Madrasyah Ibtidaiyah Swasta (MIS) yang ada di wilayah Kabupaten Tebo sangat mengeluh. Pasalnya dana BOS Triwulan satu dan Triwulan dua tahun 2019 diterima tidak sesuai dengan jumlah Siswa seperti tahun-tahun yang lalu.
Diketahui, dana BOS MIS yang diterima saat ini hanya 40 persen dari jumlah Siswa yang ada di MIS. Ironisnya 60 persen Siswa tidak menerima bantuan dana BOS tersebut.
Akibatnya para Pengelola atau pihak Yayasan MIS sangat mengeluh akibat kekurangan dana untuk operasional sekolah.
Yayasan Pergunu Bina Bangsa Rimbo Bujang yang menaungi RA, MIS, SMP, SMK, dengan Ketua Yayasan Abd Karim Thoyib,S.H.I. Dikonfirmasi menuturkan bahwa, Triwulan satu dan Triwulan dua 2019 dana BOS MIS hanya mendapatkan bantuan 40 persen dari jumlah Siswa yang ada.
Padahal kata dia, tahun swbelumnya, masih dapat 100 persen semua jumlah Siswa menerima dana BOS. “Seperti jumlah Siswa MIS Pergunu Bina Bangsa sebanyak 157 Siswa dan sekarang ini yang menerima dana BOS hanya 68 Siswa,”katanya.
Sementara itu pemerhati Pendidikan Madrasah Sugiyono mengungkapkan dari informasi yang dihimpun bahwa pihak Pengelola MIS mengeluh karena jumlah penerima dana BOS dikurangi.
Akibatnya dana Operasional Sekolah tidak mencukupi dan akhirnya pihak sekokah terpaksa harus berhutang untuk menutupi dana operasional sekolah tersebut.
“Kita berharap kepada stakeholder atau pihak berkompeten agar mencarikan solusi dan memperjuangkan kembali, penerima dana BOS di MIS. Setidaknya jumlahnya dikembalikan seperti semula 100 persen, sesuai jumlah Siswa yang ada di MIS yang ada,” kata Sugiyono.