Maksimalkan Pembelajaran Online, Dikbud Lotim Luncurkan Chromebook

Hadi Jayari, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur/Foto sidakpost.id (Ragil)

SIDAKPOST.ID, LOMBOK TIMUR – Guna memaksimalkan proses pembelajaran dimasa Pandemi, berbagai upaya sebagai solusi terus dilakukan Pemerintah. Salah satunya dengan mengharuskan setiap sekolah menggunakan Android Chromebook akhir tahun 2021 ini. Program ini adalah inovasi langsung dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Terkait kisaran harga, disebutkan 1 buah Chromebook akan memkan biaya 6 juta 800 ribu rupiah. Pembiayaan nantinya akan di anggarkan langsung dari dana BOS di masing-masing sekolah.

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur Hadi Jayari mengatakan, Cromebook adalah program yang langsung diluncurkan Pemerintah lewat Kemendikbudristek sebagai perpaduan dari android dan laptop. Dimana, dari spesifikasi yang di pergunakan lebih banyak dalam sistem aplikasi online dengan jangkauan internet yang lebih cepat.

Baca Juga :  Dua Kakak Beradik di Bungo, Akhirnya Bisa Lanjutkan Sekolah

“Produk yang di luncurkan tahun ini menggunakan TIK (Tekhnologi Informatika Computer) dimana pembelajarannya termasuk diharuskan. Paling tidak sebagai bahan edukasi agar siswa juga memahami fungsi Chromebook secara keseluruhan “katanya kepada sidakpost.id, Jum,at (8/10 2021).

Masih kata dia, program ini bertujuan untuk mempercepat proses belajar mengajar online,mengingat jika mengacu dengan kondisi yang sekarang program tersebut merupakan pilihan.

Baca Juga :  Begini Ala Silaturrahmi Saat Bulan Puasa, Satuan Menwa 028 STIT Tebo

“Minimal 1 sekolah mempunyai 1 Chromebook sebagai alat edukasi pembelajaran,”ujarnya.

Alasan menggunakannya lanjut Hadi, mengingat setelah dilakukan uji coba oleh Dinas Pendidiakn kecepatan akses internet Chromebook sangat cepat artinya 2 kali lebih cepat dibanding laptop. Artinya, spesifikasi untuk laptop memang tinggi tapi untuk mendukung pembelajaran secra online menurut Kemendikbudristek lebih bagus memakai chromeboom d tampilannya lebih kedalam bentuk android.