Kecanduan Gadget dan Medsos: Ancaman Diam-diam Bagi Anak Muda

Ilustrasi Kecanduan Gadget dan Medsos: Ancaman Diam-diam Bagi Anak Muda. (AI)

Kemajuan teknologi seharusnya menjadi alat bantu produktivitas. Namun, kini gadget dan media sosial justru menjadi jebakan gaya hidup yang salah, terutama bagi anak muda. Penggunaan berlebihan tanpa kontrol bisa menyebabkan gangguan konsentrasi, insomnia, hingga kecemasan sosial.

Anak muda sekarang menghabiskan rata-rata 6-8 jam per hari di depan layar. Mereka terjebak dalam dunia maya, membandingkan hidup dengan orang lain, dan kehilangan interaksi nyata. Aktivitas penting seperti belajar, berolahraga, hingga waktu bersama keluarga pun tersisihkan.

Akibatnya, muncul berbagai masalah kesehatan seperti mata lelah, postur tubuh buruk, dan stres. Lebih dari itu, mereka juga kehilangan kemampuan untuk fokus, menyelesaikan tugas, serta mengelola waktu secara efisien.

Baca Juga :  Hidup Sehat Ala Rasulullah: Pola Makan dan Kebiasaan yang Perlu Dicontoh

Ketika kecanduan gadget dibiarkan, hubungan sosial bisa memburuk. Anak muda menjadi kurang empati, kurang peka terhadap lingkungan sekitar, dan cenderung menarik diri dari kehidupan nyata. Hal ini juga berdampak pada kemampuan komunikasi langsung yang kian menurun.

Baca Juga :  Kebiasaan Positif di Bulan Ramadan yang Bisa Dilanjutkan Setelah Lebaran

Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan depresi dan menurunnya rasa percaya diri. Ini karena mereka terus menerus membandingkan hidup mereka dengan kehidupan “sempurna” yang tampak di layar.

Solusi dari masalah ini adalah menerapkan screen time yang sehat. Jadwalkan waktu tanpa gadget, seperti saat makan atau belajar. Gunakan aplikasi pemantau waktu penggunaan layar, dan prioritaskan interaksi langsung dengan orang-orang sekitar.

Editor: Madi