SIDAKPOST.ID, BUNGO – Jeprizal (17) warga dusun Sungai Lilin, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo, ditemukan sudah tidak bernyawa lagi dengan posisi tergantung di pohon jengkol dibelangkang rumah, Ramli (65) tak lain adalah nenek korban, Rabu (17/02) malam.
Kapolres Bungo, AKBP Mokhamad Lutfi melalui Paur Humas Iptu M Nur membenarkan kejadian bunuh diri di dusun Sungai Lilin. Korban ditemukan oleh neneknya bernama Ramli tepatnya di pohon jengkol belakang rumahnya.
“Benar seorang remaja ditemukan meninggal dalam posisi tergantung di atas pohon jengkol. Setelah ditemukan korban diturunkan dari pohon jengkol. Hasil dari pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ungkap M Nur.
Disebutkan M Nur, dari keterangan saksi bahwa motif korban bunuh diri dengan cara gantung diri dipicu oleh masalah ekonomi. Karena sejak lahir dan tumbuh dewasa korban bersama 3 suadaranya itu memang tinggal bersama Kakek dan Neneknya.
“Jadi karena tidak tahan dengan kondisi ekonomi dan ibu korban juga sudah meninggal sedangkan sang ayah sakit sakitan, membuat korban singkat pikiran akhirnya mengakhiri hidup dengan cara ia gantung diri di pohon jengkol di belakang rumah kakeknya,” ucap M Nur.
Atas peristiwa itu, kata M Nur pihak keluarga korban sudah mengikhlaskan kepergiannya, dan tak akan melakukan Otopsi terhadap korban serta tidak akan menuntut kepada siapapun atas apa yang terjadi terhadap korban.
“Korban juga tidak memiliki riwayat penyakit yang menahun atau penyakit akut lainnya. Kejadian ini, murni korban meninggal karena gantung diri di pohon jengkol. Semoga keluarga lebih tabah menghadapi kejadian ini,” cetusnya. (zek)
