“Kami bekerja sama dengan Korlantas Polri, Polres, dan Polsek, serta terhubung dengan 2.692 rumah sakit di bawah naungan Kementerian Kesehatan. Semua rumah sakit ini memiliki layanan IGD yang siap memberikan penanganan cepat dan optimal apabila terjadi kecelakaan,” paparnya.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dalam arahannya mengingatkan bahwa pengamanan Nataru tahun ini bersamaan dengan rangkaian Pilkada yang masih berlangsung, termasuk rapat pleno di tingkat provinsi dan sejumlah gugatan di KPU.
“Artinya, di samping melaksanakan pengamanan Nataru, kita juga memiliki tanggung jawab untuk mengamankan rangkaian Pilkada yang belum tuntas. Tentunya, kedua agenda ini harus berjalan dengan baik dan aman,” tegas Listyo.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, diperkirakan terdapat potensi pergerakan sekitar 110,67 juta orang selama periode libur akhir tahun ini. Namun, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, realisasi di lapangan menunjukkan kenaikan sebesar 17% dari prediksi awal.
“Oleh karena itu, kita harus bersiap menghadapi kemungkinan peningkatan
pergerakan tahun ini,” imbuh Kapolri.
Listyo juga menyampaikan bahwa survei kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan mudik 2024, berdasarkan data dari Indikator, mencatat tingkat kepuasan sebesar 90,4%.
Hasil ini menjadi tantangan bagi semua stakeholder untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan angka kepuasan masyarakat dalam Operasi Lilin 2024.
“Dalam rangka itu, kita melibatkan 75.440 personel Polri, ribuan personel dari berbagai pemangku kepentingan, serta mendirikan 2.794 posko pelayanan terpadu. Kita perlu persiapkan dengan keterlibatan seluruh stakeholder, termasuk di tempat-tempat wisata,” tutup Kapolri.