Bungo  

Harga Karet Murah, Warga Karak Beralih Mendulang Emas

Tampak, Warga Bungo Mendulang Emas di Sungai Batang Bungo

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Petani karet di Dusun Karak Apung, Kecamatan Bathin III Ulu, kini sudah banyak beralih profesi mendulang emas di sungai batang Bungo. Begitu juga dengan warga Lubuk Kayu Aro, Kecamtan Rantau Pandan, juga sudah banyak mendulang emas.

Hal itu, sebabkan karena harga karet tidam naik-naik jadi warga sudah beralih profesi medulang emas. Karena hasil dari mendulang emas bisa nendapat penghasilan Rp 50 ribu hingga Rp 100 rip per hari.

Proses Membuat Dulang Dari Kayu

Ruhailis warga sekitar dikonfirmasi mengatakan, sejak harga karet murah, ia beralih profesi dulang emas di sungai batang bungo.” Sejak mendulang emas pendapatan perhari agak lumayan karena bisa mendapat uang Rp 100 perhari,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pelda Samsul Bahri, Bangun Gedung Karate Termegah di Jambi

Dikatakan, sebagian besar warga disini kata dia sudah banyak beralih medulang emas, karena ini mau tidak mau harus dilakukan karena kebutuhan hidup mau bagaimana lagi.

“Kalau nyadap karet sekarang nyari uang Rp 50 ribu sangat susah jadi lebih baik dulang emas saja,”katanya.

Hal senada dikatakan Asmi, sekarang sudah banyak warga beralih profesi mendulang emas. Mulai dari ibu rumah tangga, hingga bapak -bapak juga sudah beralih mendulang emas.

Baca Juga :  STAI Yasni Muara Bungo, Akan Berubah Jadi Institut Agama Islam

Bahkan banyak yang punya kebun karet sudah banyak yang ditumbangkan digantikan dengan kebun sawit. Kalau bagi masyarakat yang tidak memiliki modal banyak palingan karet di stop sementara menjelang harga karet naik.

“Setiap hari di sungai seperti pasar. Kalau dulang emas hanya bermodal dulang dari kayu saja agar dapat mencari emas. Kalau kita beli di tukangnya harga dulang Rp 250 per dulang, kalau kayu kita yang bawak paling sekedar bayar upah saja Rp 100 ribu, ” tukasnya. (zek)