Dongeng Pilkada yang Tak Kunjung Selesai

Gambar Ilustrasi Dongeng Pilkada. (Teknologi AI)

Di sebuah negeri bernama Republik Guyon, ada sebuah kota kecil bernama Pilkadaland. Kota ini terkenal dengan satu hal: pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang nggak pernah selesai-selesai!

Tahun ini, ada dua calon yang bertarung dalam Pilkada Pilkadaland. Yang pertama adalah Pak Totok, seorang mantan pemain catur yang jago strategi tapi suka lupa jalan pulang. Lawannya adalah Bu Titin, seorang mantan penyiar radio yang kalau pidato nggak ada tanda titiknya!

Hari pemilihan tiba. Warga berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tapi, begitu hasilnya diumumkan… eh, selisih suaranya tipis banget! Cuma lima suara doang! Langsung ada yang teriak:

“PSU! PSU! Pemungutan Suara Ulang!”

Karena aturan bilang kalau selisih tipis banget harus diulang, akhirnya mereka gelar PSU pertama. Tapi pas PSU ini, eh… malah hujan badai! Kotak suara pada kebasahan, tinta pemilih luntur, dan lebih parahnya lagi, surat suara ada yang jadi bungkus gorengan!

Baca Juga :  Pileg 2024, Rizki Kurnia : PAN Tetap Gunakan Suara Terbanyak

Akhirnya PSU gagal total. KPU Pilkadaland pun putuskan buat PSU kedua. Kali ini cuaca cerah, semua berjalan lancar… sampai tiba-tiba kertas suara hilang! Ternyata ketua panitia, Pak Ujang, lupa naro di mana. Setelah dicari-cari, eh ternyata kertas suaranya dipakai anaknya buat bikin origami pesawat terbang.

Warga makin geram. Akhirnya, mereka gelar PSU ketiga. Semua berjalan lancar sampai tiba-tiba, pas penghitungan suara, listrik mati! Gelap total! Begitu nyala lagi, eh… surat suara ada yang berubah tempat! Ada dugaan hantu penasaran ikut nyoblos.

Baca Juga :  Temu Tokoh, Bacabup Bungo Jumiwan Aguza Dapat Dukungan

Karena kekacauan ini, PSU keempat diadakan. Tapi kali ini, Pak Totok dan Bu Titin malah berduet bikin lagu dangdut. Mereka sadar, daripada ribut-ribut Pilkada nggak kelar-kelar, mending bikin konser bareng.

Akhirnya, warga Pilkadaland sepakat:
“Udahlah, nggak usah Pilkada, kita angkat mereka jadi duet penyanyi tetap kota aja!”

Dan begitulah… Pilkadaland akhirnya punya pemimpin, bukan lewat Pilkada, tapi lewat konser dangdut akbar yang disiarkan langsung di seluruh negeri! 🎤🎶😆

Tamat

Editor: Madi