Lala adalah kelinci kecil berwarna putih yang tinggal di lembah subur bersama keluarganya. Ia sangat menyukai wortel dan suka membantu ibunya di kebun. Namun, Lala sering merasa penasaran dengan kebun besar di ujung hutan yang dijaga pagar kayu tinggi.
“Jangan ke sana, Lala. Itu kebun milik Pak Musang. Ia tidak suka jika ada yang mengambil tanamannya,” kata Ibu Kelinci.
Tapi rasa penasaran Lala tak tertahankan. “Aku hanya ingin lihat, tidak mencuri,” pikirnya. Maka, suatu hari ia menyelinap ke kebun itu. Saat melihat wortel raksasa yang berkilau, ia tidak bisa menahan diri. “Satu saja,” bisiknya.
Begitu mencabut wortel, tanah di bawahnya retak dan membentuk lubang. Lala jatuh ke dalam dan terjebak. Ia ketakutan, menangis dan menyesal. Di dalam lubang, ia bertemu kura-kura tua yang baik hati. Kura-kura itu membantu Lala keluar dengan satu syarat: “Berjanjilah untuk tidak melanggar larangan orang tuamu lagi.”
Lala mengangguk dan memegang janjinya. Ia pulang dan memeluk ibunya sambil menangis. Sejak saat itu, ia menjadi kelinci yang patuh, tidak serakah, dan tahu batasan.
Pesan Moral: Taat pada orang tua akan melindungi kita dari bahaya. Jangan biarkan rasa penasaran membutakan hati hingga melanggar aturan.
Editor: Madi