Cukong Besar, Aparat, Ataukah Pihak SPBU?

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Indikasi adanya permainan melanggar hukum, lewat dugaan suplay minyak subsidi dari berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), ke berbagai perusahaan yang bercokol di Bumi Langkah Serentak Limbai Seayun Bungo, pada umumnya bukan kabar baru sayup terdengar ditelinga.

Namun lantaran sulitnya mendapatkan informasi  mata rantai permainan terlarang ini, tak jarang persoalan yang satu ini,  menjadi sulit terlacak atau berhembus kepermukaan.

Meski demikian, baru – baru ini, salah seoarang pemain minyak lewat mata rantai sendiri,  justru coba membongkar persoalan, dugaan maraknya permainan minyak di wilayah Kabupaten Bungo.

Baca Juga :  Buaya Empat Meter Seret Warga Tanjabtim Hingga ke Muara

Bahkan sumber sidakpost.id, ini dengan inisial H (36), berani mengungkapkan, jika aksi  permainan minyak subsidi dijual ke berbagai perusahaan yang ada di Bungo ini, sudah berjalan cukup lama.

Walau H tidak berani mengungkap persoalan ini secara detail, namun secara umum Ia mengatakan, jika tak hanya pihak swasta atau cukong besar yang bermain langsung ke berbagai perusahaan di Bungo. Agar minyak subsidi tersebut terjual ke berbagai perusahaan di Bungo.

Namun tak sedikit informasi yang didapat dari H, jika dalam permainan melanggar hukum tersebut, juga terlibat oknum aparat.

Baca Juga :  Webinar LIDIG Kominfo RI : Karang Taruna Bungo Berkomitmen Menjadi Organisasi Cakap Digital

“Giliran kita yang bermain mereka sibuk. Padahal kita hanya bermain kecil kecilan. Beda dengan mereka yang bermain dalam partai besar. Baik itu cukong besar maupun oknum aparat yang ada di Bungo,”katanya.

Dikakatan, dirinya tahu semua, yang jelas jika suatu saat mereka menangkap dirinya, semua cukung akan dibongkar.

“Jadi kasian kami yang hanya mencari usaha kecil-kecilan dipermasalahkan, sedangkan ada yang lebih besar santai saja,”kata H sambil mengangkat segelas kopi, ketika dibincangi sidakpost.id, disalah satu café sudut kota Bungo. (zek)