Babinsa Koramil 416-02/Tanah Tumbuh Gelar Komsos Bahaya DBD

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Keberadaan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0416/Bute ditengah masyaralat sangat memberi dampak positif. Keberadaan mereka sudah menyatu dengan warga.

Betapa tidak, di musim penghujan Kopda Herlambang, dari Koramil 416-02/Tanah Tumbuh, gelar komunikasi sosial, tentang bahaya Demam Berdarah (DBD) di Dusun Baru Balai Panjang, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Rabu (13/2).

“Sekarang kan musim hujan, jadi perlu diingatkan agar masyarakat lebih waspada, terlebih masalah kondisi lingkungan harus bersih dari sampah dan benda lain, supaya tidak terjangkit DBD,” kata Kopda Herlambang.

Baca Juga :  Ringankan Beban Petani, Kopda Zahrudin Bantu Bajak Sawah Petani

Salah satu contoh, sudah banyak warga Bungo yang terserang Demam Berdarah (DBD) sekarang masih ada masyarakat yang dirawat di RSUD H Hanfie Muara Bungo. Oleh karena itu, agar tidak terjangkit DBD mayarakat diminta lebih waspada.

“Dari data di Dinkes Bungo, kasus DBD tahun 2018 lebih meningkat dari tahun lalu, dimana tahun 2017 lalu tercatat 29 kasus sementara 2018 tercatat 93 kasus. Sedangkan diawal tahun 2019 satu orang dinyatakan meninggal dunia karena lambat terdeteksi,” ujar Herlambang.

Baca Juga :  Satgas TMMD Kodim Kerinci Ikut Ngajar Ngaji di Sungai Ning

Terpisah Danramil 416-02/Tanah Tumbuh Kapten Inf Hasan Daswil, menghimbau agar masyarakat untuk memperbaiki pola kebersihan lingkungan dengan 3 M plus. Menutup, menguras dan mengubur.

Hal ini dikarenakan nyamuk dari bertelur hingga dewasa memiliki waktu dari 8 hingga 10 hari.

“Nyamuk dapat berkembang biak dengan cepat, apalagi banyak air yang mengendap, maka kuraslah tempat penampungan air yang bisa dijadikan nyamuk untuk bertelur,” jelasnya. (zek