Abdullah Sani : Stunting Harus Ditangani Serius

Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani saat beri sambutan di acara Strategi dan Aksi percepatan penurunan stunting. Rabu (26/10). Foto : sidakpost.id/Ratna. Biro Jambi

SIDAKPOST.ID, JAMBI – Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani mengajak masalah Stunting di provinsi Jambi harus ditangani secara serius. Hal itu disampaikan Sani saat menghadiri acara digelar oleh BKKBN Jambi, Rabu (26/10/2022).

” Saya selaku ketua TPPS provinsi Jambi terus mengajak semua pihak serius untuk mengatasi masalah Stunting. Karena bila ini ditangani serius maka angkanya akan turun,” ujar Sani dalam sambutannya.

Baca Juga :  Babinsa Poniman Ajak Perangkat Desa Gencar Pencegahan Stunting

Dijelaskan, stunting bukan hanya tentang gagal tumbuh secara fisik, tapi lebih dari itu bahkan bisa mematikan masa depan seorang anak sebelum dia dewasa, karena stunting ini mengindikasikan penurunan kemampuan kognitifnya.

Baca Juga :  Hadiri Rembuk Stunting, Peltu Mariyanto Ajak Kaum ibu Utamakan Gizi Keluarga

” Jadi melalui kegiatan dari BKKBN ini mari kita serius percepatan penurunan stunting harus berfokus pada keluarga beresiko stunting di masing-masing Locus,” katanya.

Baca JugaAbdullah Sani Buka Rapat Peringatan Hari Air Dunia dan Hari Sungai Nasional

Sani juga menjelaskan, bahwa tahun ini BKKBN Jambi sudah membentuk tim pendampingan keluarga sebanyak 2.573 tim atau sekitar 7.719 orang anggota.

Baca Juga :  Jasa Raharja Jambi, MoU dengan 41 Rumah Sakit Untuk Menjamin Biaya Korban Kecelakaan

” Anggota ini, terdiri dari Bidan Desa, tenaga kesehatan, kader PKK, kader bangga kencana yang berada di desa dan kelurahan di seluruh 11 Kabupaten Kota se-Provinsi Jambi,” jelasnya.

Lanjut Sabu, dengan strategis dan Aksi Program Percepatan Penurunan Stunting Menuju Jambi Mantap, tentu bersama mewujudkan percepatan penurunan stunting menuju Jambi mantap 2024.

” Saya berharap momentum ini refleksi sekaligus menumbuhkan harapan bersama dalam program percepatan penurunan stunting di Provinsi Jambi,” pungkasnya. (rsa)