SIDAKPOST.ID, TEBO – Terkait rencana aksi damai Karyawan Perusahaan Tambang Batu Bara terancam PHK yang akan di gelar di Kantor Bupati Tebo hari Selasa (11/4/2023), maka diadakan rapat mediasi.
Atas rencana tersebut, Pj Bupati Tebo H.Aspan didampingi Kapolres Tebo AKBP. Fitria Mega dan Kepala Kantor Kesbangpol Tebo Sugiyarto beserta sejumlah Kepala OPD mengadakan rapat mediasi dengan para pihak, bertempat di Pendopo Rumah Dinas (Rumdis) Bupati Tebo, kemarin.
Pj Bupati Tebo H.Aspan menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Tebo dalam hal ini hanya punya tempat dan Wilayah, tetapi tidak punya kekuasaan apa-apa. Namun demikian, Pengusaha Tambang Batu Bara, Sopir dan Karyawan adalah anak keluarga semua.
“Kami ingin bagaimana mereka dapat berdampingan dengan kami dan hanya itu yang dapat dilakukan. Tetapi dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Tebo tidak bisa membuat Keputusan apa-apa selagi ada regulasi yang lebih tinggi, ” sebut Aspan.
Para hadirin pada rapat mediasi tersebut seperti Sopir, Pengusaha dan Karyawan diberi kesempatan untuk menyampaikan permasalahannya, dengan dipandu Kepala Kantor Kesbangpol Tebo Sugiyarto.
Selanjutnya, para pihak bersepakat menghasilkan beberapa kesepakatan sebagai berikut :
1. Tidak dibenarkan adanya tindakan melawan hukum seperti sweeping. Jika masih ada akan berhadapan dengan Penegak Hukum,
2. Akan diadakan pertemuan selanjutnya antara pemegang IUP dan transportasi lokal guna mengakomodir usulan transportasi lokal jenis Colt Diesel / Truk PS.
3. Akan diadakan pertemuan selanjutnya antara pemegang IUP, pekerja Transportasi dan Pemkab. Tebo untuk membahas usulan ke Pemerintah Pusat tentang pertambangan di Kabupaten Tebo,
