Kabut Asap Semakin Tebal, KUA dan Ratusan Warga Gelar Sholat Minta Hujan

Suasana Sholat Minta Hujan di Halaman Kantor Camat Muko-Muko Bathin VII, Dusun Tanjung Agung

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Ratusan warga Dusun Tanjung Agung, bersama, Kantor Urusan Agama (KUA), Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, pihak kecamatan serta tokoh agama dan tokoh masyarakat, sholat Istisqo minta hujan di halaman kantor Camat, pada Kamis (19/09).

Shalat Istisqo ini digelar, setelah hampir dua bulan Kabupaten Bungo dilanda kekeringan, yang berakibat terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hampir setiap hari disertai kabut asap.

“Saat ini, kabut asapnya sudah terlalu pekat. Kami shalat untuk meminta hujan kepada Allah SWT,” kata Kepala KUA, M. Rozi, Kamis (19/09).

Baca Juga :  Mashuri Salurkan Bantuan Pendidikan Baznas Bungo

Dia berharap, hujan dapat segera turun sehingga bencana kabut asap yang disebabkan oleh tangan manusia yang tidak bertangung jawab ini bisa teratasi.

“Semoga saja, kabut asap bisa segera berakhir dab berharap hujan akn turun, karena kondisi saat ini, kabut asap semakin pekat,” tukasnya.

Salah seorang warga Tanjung Agung, Zulkarnain mengaku, kabut asap yang terjadi saat ini, sudah semakin pekat. Tak hanya itu, sekarang seluruh warga bila hendak keluar rumah pakai masker.

Baca Juga :  Hari Pertama KBM di SDN 81 Muara Bungo, Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19

“Kabut asap yang ditimbulkan dari lahan gambut yang terbakar akan sangat berpengaruh terhadap pernapasan. Selain itu sumur warga juga sudah banyak kering,” ucap dia.

Sementara, Wabup Bungo Safrudin Dwi Apriyanto dikonfirmasi mengatakan, upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan dilakukan secara maksimal. Tak hanya itu, patroli dan sosialisi sudah dilakukan.

“Kami kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat, jangan ada lagi yang membakar sampah, lahan dan hutan sembaranga. Karena kondisi udara sudah tidak sehat dan kabut asap semakin pekat,” ujarnya. (zek)