Hampir Setiap Hari, Damkar Bungo Padamkan Api

Tampak : Petugas Damkar Bungo Berusaha Memadamkan Api di Lahan Yang Terbakar

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Kebakaran lahan musim kemarua seperti sekarang ini, membuat petugas dari pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Bungo setiap hari siaga. Pasalnya, setiap hari ada saja kebakaran lahan tarjadi dari laporan warga.

Seperti yang terjadi, Kamis (22/8). Dalam satu hari ada empat kejadian kebaran lahan di tempat dan Kecamatan yang berbeda. Meski masih bisa diatasi akan tetapi kebakaran tersebut membuat
sebagian warga cemas.

“Kemarin ada kebakaran lahan di dekat Ponpes Dusun Tanjung Agung, ada juga di sqmping eks arena MTQ Rimbo Tenga, Sungai Binjai, serta di Kurahan Jaya Setia. Kejadian ini beruntun sejak pagi hingga sore hari ada saja laporan warga ,”kata Ariyanto, Kasi Penyelamatan dan Damkar Bungo, Jumat (23//08).

Baca Juga :  Kapolres Bungo Gelar " Ngopi Kamtibmas" Bersama Tokoh Masyarakat

Selain itu, kata dia, banyak warga yang bilang bahwa kebaran lahan itu, bermula dari membakar sampah dan ada orang yang sengaja membuang puntung rokok yang masih ada api ke lahan yang kering. Akibatnya, terjadilah kebaran meski tidak besar akan tetapi kalau dibiarkan berbahaya.

“Kami petugas damkar setiap mendapat laporan akan turun langsung ke lokasi. Dibalik itu, semua masyarakat juga dihimabau agar tidak membakar sampah atau membuang puntung rokok di lahan kering. Ingat bila api masih kecil bisa jadi teman, akan tetapi bila sudah besar jadi bencana,” kata Ariyanto.

Baca Juga :  Dandim 0416 Bute Hadiri Virtual Launching TNI AD Manunggal Air

Terpisah, Kasat Pol PP dan Damkar Bungo, Yos Armi dikinformasi mengatakan, setiap kejadian di Bungo masih bisa diatasi oleh petugas langsung turun ke lokasi kebakaran. Memang beberapa kejadian kebaran itu, belum terlalu besar, tapi bila dibirakan maka akan menjadi pebih besar.

“Alhamdulillah, setiap kejadian masih bisa diatasi karena api masih bisa kita dijinakan dan jangakauan mobil masih bisa. Bila kebakaran sudah sangat besar itu sangat membahayakan masyarakat. Ini bukan masalah api saja, akan tetapi kesehatan menjadi terganggu gara-gara asap,” tukas Yos. (zek)