Warga Resah Kabel Milik PLN Cabang Bungo Tak Terurus

Tampak Jelas Kabel Milik PLN Cabang Bungo Tak Terurus karena hanya berjarak satu meter lebih dari tanah membahayakan warga. Foto : Sari

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Kabel milik PLN Cabang Bungo yang berada di kampung Danau Raya, Dusun Mangun Jayo, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Bungo sangat berbahaya. Pasalnya, hanya jarak satu meter lebih dari tanah.

Semrawutnya kabel milik PLN ini menjadi momok warga sekitar karena hanya jarak satu meter lebih dari tanah. Padahal sudah sering dilaporkan kepada pihak PLN tapi hingga kini tidak ada tanggapan.

“Kami heran melihat pihak PLN ini karena sudah sering dilaporkan terkait kabel yang berjarak satu meter lebih dari tanah namun tidak pernah diperbaiki. Bila dibiarkan nanti bisa berbahaya,” ucap Yusuf, Senin (22/9) warga Danau Raya.

Baca Juga :  Kafilah Kecamatan Muko-Muko, Optimis Juara Umum MTQ Tingkat Kabupaten ke-49

Seharusnya, kata Yusuf pihak PLN cepat tanggap terkait laporan masyarakat adanya kabel bertegangan tinggi sudah dekat dari tanah. Jangan sampai sudah ada korban baru sibuk memperbaiki.

“Kami mohon kepada pihak PLN perhatikan  kabel yang semrawut tersebut. Ini sudah lama sekali tidak pernah diperhatikan oleh pihak PLN, kalau ada pelanggan terlambat bayar mereka sibuk tapi keluhan pelanggan tidak pernah digubris,” tukasnya.

Hal senada disampaikan, Iwan kondisi kabel ini memang sudah lama semrawut seperti ini. Jalan satu-satunya tiangnya harus ditambah atau diganti yang lebih tinggi lagi sari sekarang, biar lebih aman.

Baca Juga :  Di Hari Kartini, Bupati Bungo Sebut Kaum wanita Berperan Penting Untuk Kemajuan Bangsa

“Kami takut kalau dibiarkan seperti ini kedepan warga bisa kesetrum, karena posisi sangat rendah hanya berjarak satu meter lebih dari tanah kan berbahaya,” ungkapnya.

Dikatakannya, kalau dulu memang belum terlalu banyak rumah di sekitar sini tapi sekarang rumah sudah mulai ramai jadi perlu diperhatikan lagi agar tidak terjadi sesuatu dengan masyarakat.

“Kami minta segera dibenahi sehingga tidak ada lagi kabel yang acak-acakan. Selain itu perapian ini dilakukan tujuannya untuk meminimalisir adanya kebakaran akibat korsleting listrik,” tegas Iwan. (sri)