Tren Fesyen Tas Bertema Makanan yang Digilai Selebritas Dunia

Gambar Pakaian, Boutique, Tas. (Pixabay)

Dunia mode selalu menghadirkan inovasi yang menarik, dan salah satu tren terbaru yang kini mendominasi adalah tas dengan desain bertema makanan. Desain-desain unik ini mengubah aksesori fesyen menjadi pernyataan gaya yang playful dan out-of-the-box. Dari burger, pizza, donat, hingga es krim, berbagai desain tas ini semakin digilai selebritas dunia yang selalu mencari cara untuk tampil beda.

Beberapa selebritas yang terkenal dengan gaya eksentrik mereka, seperti Katy Perry, Bella Hadid, hingga Doja Cat, kerap terlihat mengenakan tas dengan desain unik ini di berbagai acara, mulai dari red carpet hingga jalan-jalan santai. Salah satu momen yang menarik perhatian publik adalah ketika Katy Perry mengenakan tas berbentuk cheeseburger lengkap dengan detail seperti keju meleleh dan daun selada. Penampilan ini tidak hanya mencuri perhatian kamera tetapi juga memperkuat citranya sebagai seorang fashion risk-taker.

Tas bertema makanan ini tidak hanya menjadi aksesori semata, tetapi juga alat ekspresi diri. Desainnya yang mencolok memberikan elemen kejutan dalam setiap penampilan. Mereka yang mengenakannya seolah menyampaikan pesan bahwa fesyen tidak harus selalu serius, tetapi juga bisa menjadi ruang untuk bersenang-senang. Bagi banyak orang, tas ini juga mencerminkan kreativitas dan kepribadian yang penuh warna.

Baca Juga :  Mengelola Keuangan di Usia Muda

Banyak desainer terkenal turut berpartisipasi dalam tren ini, menghadirkan koleksi eksklusif yang membuat pecinta fesyen berlomba-lomba untuk memilikinya. Salah satu desainer yang dikenal dengan pendekatan unik ini adalah Judith Leiber, yang sering menciptakan tas berbentuk makanan dengan taburan kristal Swarovski. Tas-tas ini bukan hanya aksesori fesyen, tetapi juga dianggap sebagai karya seni yang memiliki nilai koleksi tinggi.

Selain itu, tren ini juga sejalan dengan gerakan fesyen berkelanjutan. Banyak desainer yang menggunakan bahan daur ulang atau ramah lingkungan untuk menciptakan tas bertema makanan ini. Dengan demikian, mereka tidak hanya menghadirkan produk yang menarik secara visual, tetapi juga berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi limbah fesyen.

Baca Juga :  Harmoni Alam: Gaya Hidup Anak Desa yang Menyatu dengan Lingkungan

Di media sosial, tren ini semakin mendapat perhatian. Banyak influencer dan pecinta fesyen membagikan foto mereka dengan tas bertema makanan, menciptakan gelombang popularitas baru yang terus berkembang. Hashtag seperti #FoodFashion atau #QuirkyBags kerap digunakan untuk menunjukkan gaya mereka yang unik dan berbeda dari yang lain.

Namun, tren ini juga tidak lepas dari kritik. Beberapa pihak menganggap tas bertema makanan terlalu eksentrik untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Meski begitu, para pendukung tren ini berpendapat bahwa aksesori tersebut dirancang untuk merayakan individualitas dan keberanian dalam berekspresi.

Pada akhirnya, tas bertema makanan membuktikan bahwa fesyen tidak hanya soal mengikuti aturan, tetapi juga tentang bagaimana setiap individu menciptakan gaya yang mencerminkan kepribadian mereka. Dengan desain yang unik dan penuh kreativitas, tas ini menjadi simbol gaya hidup modern yang menghargai kebebasan berekspresi dan keberanian untuk tampil berbeda.

Sumber: Liputan6.com

Editor: Madi