TPP ASN Disebut Terancam Tak Cair, Pemprov Jambi : Hati-hati Keliru ,Itu Ada Mekanismenya

Kadis Kominfo Pemrpv Jambi Ariansyah. Foto : istimewa

SIDAKPOST ID, JAMBI – Pemprov Jambi membantah keras soal Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) yang disebut terancam tidak bisa dicairkan dan ASN pun terancam gigit jari.

Jubir Pemprov Jambi Ariansyah pun menyatakan bahwa pernyataan itu merupakan “disinformasi” (informasi keliru, dibuat seolah olah benar dengan maksud dan tujuan tertentu)

“Hati-hati keliru, seolah benar. Sebab sistem pengelolaan keuangan negara dan daerah itu ada mekanisme nya,” ungkap Ariansyah, Jum’at 18 Oktober 2024.

Baca Juga :  Pimpin Upacara, Al Haris Ingatkan ASN Bekerjalah Sesuai Tupoksi

Ariansyah menjelaskan bahwa TPP itu dibayar berbeda dengan gaji, gaji dibayar lebih dulu baru bekerja, sebaliknya TPP bekerja lebih dulu baru bisa dibayarkan sesuai hitungan kinerja.

“TPP dibayarkan juga sesuai dengan tingkat kedisiplinan dan dibayarkan dimulai Minggu ketiga. TPP berdasarkan kinerja sehingga tingkat kehadiran ASN juga mempengaruhi besaran yang akan diterima oleh ASN melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD),” ujarnya.

Kendati demikian, Ariansyah juga menyatakan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait dengan pencairan TPP termasuk kegiatan lainnya yang belum berjalan. Sebab, evaluasi Mendagri soal APBD-Perubahan 2024 sudah selesai.

Baca Juga :  Pemprov Sudah Terima Laporan 4 Kasus Gangguan Ginjal Akut Pada Anak di Jambi

“Saat ini TPP memang dibayarkan agak terlambat karena, APBDP baru selesai di evaluasi Kemendagri kemarin, dan hari ini baru saja Nomor Register APBDP keluar, selanjutnya nanti proses penandatangan DPA APBD Perubahan, dan semua nya bisa berjalan seperti biasa, ” pungkasnya. (jkr)