SAROLANGUN – Dalam upaya mendukung program keagamaan yang dicanangkan Bupati Sarolangun. Satuan Polisi P among Praja Sarolangun gelar operasi penyakit masyarakat (PEKAT) yang di pimpin langsung oleh Kasat Pol PP Sarolangun Riduan, SSTP,. ME,. pada Kamis (14/11) dini hari.
Dalam operasi tersebut, Satuan Pol PP Sarolangun mengerahkan sebanyak 20 orang anggota dan juga 2 orang penyidik pegawai negeri sipil (PPNS), dengan sasaran tempat hiburan malam dan karoke keluarga.
Kasat Pol PP Sarolangun Riduan, menyebutkan bahwa operasi pekat yang dilakukan pada dini hari tersebut menyasar 3 titik yang merupakan tempat karoke. Hal tersebut dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat.
“Operasi Pekat dini hari tadi dilakukan di 3 titik, yaitu tempat karoke. Diantara 3 tempat karoke tersebut, salah satunya masih beroperasi, padahal sudah jam 1:30,” ungkap Riduan.
Dari hasil operasi yang dilakukan, Satuan Polisi Pamong Praja berhasil mengamankan 5 orang perempuan yang diduga sebagai pemandu karoke yang masih berada dilokasi. Para pemandu karoke tersebut langsung di gelandang ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pendataan dan juga pembinaan.
“Kita temukan 5 orang wanita, dan langsung kita bawa ke kantor untuk didata dan juga dilakukan pembinaan. Untuk tempat karoke tersebut kita berikan peringatan secara tertulis,” ujarnya.
Diakhir kesempatan, Riduan, SSTP,. ME,. selaku Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sarolangun menghimbau agar para pemilik karoke untuk dapat mematuhi aturan yang telah ditetapkan, demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Sarolangun.
“Kami menghimbau agar seluruh masyarakat untuk terus mendukung program keagamaan yang telah dicanangkan Bupati. Kami juga menghimbau agar pemilik karoke untuk mematuhi aturan, apabila masih terjadi, maka akan kami tindak. Semua demi keamanan dan juga kenyamanan kita bersama,” tandas Riduan. (Rd)
