Lebihnya, pada ringkasan laporan realisasi anggaran menurut urusan utusan pemerintah daerah dan organisasi di anggaran setelah perubahan di setiap organisasi pada resapan penggunaan anggaran kami menilai ada sekitar 11 OPD penggunaan anggaran masih di bawah 72 persen.
Seperti di Dinas PUPR capaian 18,5 persen, Dinas Nakertrans capaian 40,81 persen, Dinas lingkungan hidup capaian 72,85 persen, Dinas kependudukan dan catatan sipil capaian 41,13 persen, Dinas perhubungan capaian 38,75 persen, Dinas komunikasi informatika dan persandian 16,18 persen.
Dinas koperasi UKM perindustrian dan perdagangan 3,4 persen,Dinas pemuda olahraga dan pariwisata capaian 25,92 persen, Dinas peternakan dan perikanan pencapaian 37,61 persen. Dinas tanaman pangan hortikultura dan perkebunan capaian 40,14 persen, Badan pengelola pajak dan retribusi Daerah capaian 60,49 persen.
“Ini mengakibatkan banyaknya kegiatan tidak tercapai pada OPD tersebut, yang kami minta penjelasan mengapa capaian kegiatan tersebut tidak optimal sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari,”tutupnya. (Jul)