SIDAKPOST.ID, TEBO – Sepekan sudah memasuki bulan suci ramadhan 1443 hijriyah 2022 masehi kondisi masih lengang atau sepi, di Pasar tradisional Sarinah Kelurahan Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo.
Sepinya dari pengunjung sejumlah pasar tradisional sebagai pusat perbelanjaan masyarakat, akibat dipicu adanya Covid-19 walaupun saat ini pandemi tersebut sudah melandai turun.
Selain akibat Covid-19 perekonomian masyarakat yang masih babak belur dan belum pulih, sehingga daya beli di semua sektor atau lini mengalami penurunan.
Kondisi pasar Sarinah hingga sampai hari ini masih tampak sunyi, fenomena sunyinya pasar tradisional ini dapat dilihat di pagi hari, siang maupun sore hari bahkan lalulintas kendaraan masih lengang, begitu juga warga atau pengunjung didalam pasar sarinah masih tampak sunyi.
Datuk salah seorang pedagang kain atau pakaian yang mangkal di pasar sarinah saat dibincangi sidakpost.id menyebutkan, sudah sepekan ini bulan puasa kondisi pasar sarinah masih sepi dari pengunjung, pasalnya selain Covid-19 berkepanjangan dan yang pasti ekonomi masyarakat belum pulih dari keterpurukan, makanya pasarpun berimbas sepi.
“Semua sektor perdagangan di pasar ini mengalami kelesuan, kita berdoa dan berharap semoga Covid-19 segera tuntas hilang, sehingga perekonomian masyarakat segera pulih membaik disemua sektor,”ujar Datuk pedagang kain, Minggu (10/04/2022).
Hadi Sutrisno Petugas Retribusi Disperindagnaker pasar sarinah ketika dikonfirmasi menuturkan, pihaknya membenarkan sudah seminggu masuknya bulan suci ramadhan kondisi pasar sarinah belum ramai dari pengunjung.
“Kondisi pasar sarinah belum tampak ramai meriah, namun dihari ketujuh bulan ramadhan ini dan hari ini sudah tampak lumayan jumlah pengunjung pasar sarinah,” terang Hadi Sutrisno. (asa)